Type to search

Pemerintahan

Gaes !!! Seger, Tiga Ponpes Dapat Proyek Hibah Rp 6.3 Miliar

Share

Probolinggo, Suara Gong. Tiga Pondok Pesantren (ponpes) di Kota Probolinggo bakal menerima hibah pembangunan gedung dari Pemkot Probolinggo. Proyek ini sudah memasuki tahap tender. Ditargetkan awal bulan depan sudah digarap.

Anggaran yang disiapkan sekitar Rp6,3 miliar. Yakni, pembangunan ruang aula, rehabilitasi asrama tahfiz, dan rehabilitasi asrama santriwati Ponpes An-Nur Kelurahan Sumbertaman, senilai Rp 1.024.674.000, pembangunan aula dan ruang kelas Ponpes Zainul Ishlah Assalafi Kelurahan Kanigaran senilai Rp2.073.000.000, dan pembangunan ruang kelas asrama santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Ponpes Riyadlus Sholihin Kelurahan Ketapang senilai Rp 3.375.156.000.

Pembangunan ketiga ponpes ini melekat di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR-Perkim) Kota Probolinggo, sebagai pengguna anggaran.

“Kegiatan pembangunan di tiga pondok pesantren sudah mulai tender. Sekarang ada yang tahap pembuktian kualifikasi. Ada yang masih pengumuman penawaran dokumen. Tapi, untuk kegiatan pembangunan di tiga pesantren itu sudah tahap tender semua,” ujar Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Setdakot Probolinggo Andung Tjahjono, Minggu (02/07/2023).

Baca Juga : Gaes! Uni Eropa Susun Undang-Undang Khusus AI!

Kepala Dinas PUPR-Perkim Kota Probolinggo Setiorini Sayekti mengatakan, tiga proyek di pesantren ini sudah tahap tender. Itu merupakan program hibah dalam bentuk bangunan.

Tahun ini ada kegiatan pembangunan fisik di tiga lembaga pondok pesantren.

“Program hibah pembangunan tahun ini diberikan dalam bentuk fisik hasil pembangunannya. Jadi, proses perencanaan hingga pembangunan dilakukan pemerintah. Nanti hasil pembangunan diserahkan atau dihibahkan ke penerima,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Probolinggo Agus Riyanto mengatakan, hibah bangunan untuk tiga lembaga ponpes ini sesuai pengajuan proposal dari ponpes.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menyebutukan, hasilnya akan lebih baik.

“Karena, perencanaan dan pembangunan dilaksanakan langsung oleh Dinas PUPR, sehingga hasil pekerjaan sudah sesuai perencanaan. Selain itu, kami dari komisi III dapat lebih aktif melakukan pengawasan dalam proses pembangunan hibah fisik tersebut,”pungkasnya.( hud/man)

Tags:

You Might also Like