Batu, Suara Gong. Pemberdayaan lansia sangat diperlukan mengingat lansia adalah salah satu kelompok rentan terhadap berbagai ancaman. Pemerintah melalui Bina Keluarga Lansia (BKL), berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang didukung oleh masyarakat dan keluarga yang memiliki lansia.
Tujuan pelaksanaan Lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat) di Pusat Oleh-oleh Kendedes Kecamatan Junrejo Kota Batu yang dihadiri oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, kemarin.
Melalui Lansia SMART di Kecamatan Junrejo, sebagai salah satu inovasi Camat Junrejo sebagai Pejabat Administrator, Pj Wali Kota Batu berharap, lansia yang memiliki tubuh dan sehat, akan turut serta menghasilkan karya yang produktif dalam hidupnya, dan tidak hanya menunggu bantuan.
Baca Juga : Gaes !!! Logo Hari Jadi ke 22 Kota Batu Kandung Makna dan Harapan
“Ini merupakan kolaborasi yang baik dan produktif, sehingga lansia tidak hanya menunggu bantuan tetapi tetap produktif dengan menghasilkan karya. Lansia jika kita sentuh pasti akan tumbuh semangat untuk produktif,” jelasnya dalam sambutannya seraya berharap produk yang dihasilkan BKL harus bisa diproduksi dan dipasarkan, sehingga akan menimbulkan semangat untuk lebih produktif.
Lebih lanjut, pada acara yang melibatkan 70 orang lansia ini, Aries juga berharap, bukan hanya dilaksanakan di Kecamatan Junrejo saja, tetapi juga di kecamatan-kecamatan lainnya. Terutama setelah melihat hasil karya lansia, yang bagus dan sudah dijual melalui toko daring.
“Produk yang dihasilkan sangat bagus, terutama saya mendengar dari Bu Camat kalau produk sudah ada yang dijual melalui toko daring. Selanjutnya saya berharap ini juga dilakukan di kecamatan-kecamatan lain,” ungkapnya seraya menambahkan kolaborasi bersama dinas terkait akan terus dilakukan, terutama untuk meningkatkan hasil produk yang lebih berkualitas dan bernilai tinggi.
Sementara itu, Camat Junrejo, Dinas Saraswati dalam sambutannya menjelaskan jika di BKL ini, lansia diberikan pelatihan kerajinan shibori, salah satu jenis teknik pewarnaan kain dengan mengandalkan ikatan dan celupan. Ia juga berharap dengan ketrampilan bagi lansia melalui Lansia SMART ini, akan turut menggerakkan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, serta membantu lansia semangat dalam kehidupan.
“Lansia diberikan ketrampilan shibori yang bisa dijadikan berbagai bahan kerajinan. Semoga melalui Lansia SMART ini akan turut menggerakkan ekonomi krestif untuk meningkatkan kualitas hidup serta membantu lansia semangat dalam kehidauannya,” jelas Dian.
Launching Lansia SMART Kecamatan Junrejo, ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Wali Kota Batu dan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, yaitu pendataan dan pemeriksaan kesehatan lansia gratis, pameran produk kain batik lansia dan fashionshow. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala SKPD terkait dan juga Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Junrejo, dan Unsur PKK Kecamatan Junrejo. (mf/man)