Suaragong.com – Digiland 2024, sebuah ajang inovasi yang digagas oleh Telkom Indonesia, telah berhasil menyoroti manfaat kecerdasan buatan (AI) dalam membentuk masa depan bisnis. Acara yang berlangsung meriah di Tennis Indoor Senayan ini menghadirkan para pakar dan pelaku industri terkemuka yang berbagi wawasan mengenai potensi AI dalam mendorong pertumbuhan dan transformasi digital.
Tanggapan Direktur Telkom Indonesia
Salah satu sorotan utama adalah paparan dari Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid. Beliau menjelaskan bagaimana Telkom Indonesia telah berhasil memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengembangkan solusi-solusi inovatif bagi pelanggan. Salah satu contohnya adalah pengembangan AI solution yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik klien, sebuah langkah strategis yang menunjukkan komitmen Telkom Indonesia dalam memimpin transformasi digital di Indonesia.
Selain itu, para peserta juga diajak untuk mendiskusikan berbagai tantangan dan peluang yang terkait dengan implementasi AI. Meskipun AI menawarkan potensi yang sangat besar, namun perlu diingat bahwa pengembangan dan pemanfaatan AI harus dilakukan dengan bijak dan memperhatikan aspek etika serta keamanan data.
Baca Juga : Gaes !!! Fitur Baru Gemini AI
Tantangan dan Manfaat AI
Meskipun potensi AI sangat besar, penerapannya juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah ketersediaan data berkualitas tinggi yang menjadi bahan baku bagi pengembangan model AI. Selain itu, masih diperlukan pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang AI, serta regulasi yang jelas untuk memastikan pemanfaatan AI yang bertanggung jawab.
Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang sangat besar. AI dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Contohnya, AI dapat digunakan untuk mengembangkan obat-obatan baru, memprediksi bencana alam, dan bahkan membantu mengatasi perubahan iklim.
Contoh Penggunaan AI:
- Sektor Kesehatan: Pengembangan obat-obatan baru, diagnosis penyakit lebih akurat, dan personalisasi perawatan pasien.
- Sektor Keuangan: Deteksi penipuan, penilaian kredit, dan pengembangan produk keuangan yang lebih inovatif.
- Sektor Manufaktur: Optimasi rantai pasok, prediksi permintaan, dan pemeliharaan peralatan yang lebih efektif.
- Sektor Pertanian: Pemantauan kondisi tanaman, optimasi penggunaan pupuk, dan prediksi hasil panen.
Digiland 2024 telah berhasil menginspirasi banyak anak muda untuk terlibat dalam pengembangan teknologi. Acara ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan AI di tingkat global. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam membangun ekosistem AI yang kondusif.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Comments 1