Malang, Suara Gong. Sosok mayat yang ditemukan di kawasan Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Kamis (20/7/2023) lalu ternyata bukan jasad Jana Olivia Soland, mahasiswa asing Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) dari Swiss yang hanyut di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang Sabtu (8/7/2023) lalu.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik menerangkan, hasil laporan pemeriksaan DNA (deoxyribonucleic acid), jenazah tersebut ternyata berjenis kelamin laki-laki. “Pada pemeriksaan sampel yang diambil dari tubuh jenasah X didapatkan hasil profil DNA dengan jenis kelamin laki-laki,” katanya, Kamis (10/8/2023) sore.
Taufik menyebut, proses pemeriksaan itu dilakukan selama 16 hari oleh Prof D Ahmad Yudianto dan tim pemeriksa di Laboratorium Institute of Tropical Disease Centre UNAIR Surabaya.
Baca Juga : Gaes !!! 2024 Nanti, Siswa SD dan SMP di Probolinggo dapat Seragam Gratis
Dimana untuk proses pemeriksaan, Taufik mengatakan terlebih dilakukan pengambilan sampel dari salah satu bagian anatomi jenazah. Yakni bagian tulang femur kanan. Kemudian dibandingkan dengan darah segar yang diambil dari orang tua kandung WNA korban laka laut Jana.
Saat dilakukan pencocokan, ternyata DNA hasil pemeriksaan sampel tulang dari jenasah Mr.X tidak cocok. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan pembanding sidik jari MR X dengan dengan data rekaman biometri dari Bayu Perbangsa. Yakni salah satu korban hilang bersama Jana, namun hasilnya juga tidak cocok.
Maka dengan begitu, selanjutnya Taufik menyebut akan melakukan pendataan dan pencarian korban laka laut maupun korban laka air di daerah Kabupaten Malang dan sekitarnya. Kemudian berkoordinasi dengan instalasi forensik RSSA Malang terkait penyimpanan sementara jenazah X di kamar jenazah RSSA Malang.
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat diduga berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan di Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Ia diduga merupakan Jana Soland Olivia, warga negara asing dari Swiss, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang hilang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Sabtu (8/7/2023) lalu. ( nif/man)