Malang, Suara Gong
Maiyah berdiri di titik keseimbangan dunia dan akhirat. Maiyah mengajak jamaah bahagia di dunia dan akhirat. Bisa dikatakan sebuah Jamaah yang berfikir kritis mendidik cerdas lahir batinnya.Penciptaan atmosfer belajar ringan dan penuh kegembiraan dengan segala profesi atau latar belakang menyeimbangkan komposisi jamaahnya. Dari keberagaman itu sesungguhnya terdapat magnet yang saling merekatkan dan menyatukan.
Tentu saja ada inisiator dalam Jamaah ini, seorang budayawan intelektual Emha Ainun Nadjib, atau akrab dipanggil Cak Nun, yang sebelumnya aktif di media massa kini lebih dekat dengan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia. Dalam balutan dinamika tafsir disertai gerakan sosial budaya, dan agama dikemas dalam majelis ilmu, Maiyah, sebagai titik seimbang, penengah, dalam segala perkembangan Nusantara.
Maiyah, berasal dari bahasa Arab, yaitu ma’a yang berarti bersama. Sementara itu arti Maiyah sendiri adalah kebersamaan. Nantinya, kebersamaan yang dibangun harus selalu berpijak pada kebersamaan Segitiga Cinta antara Allah, Rasulullah, dan setiap makhluk.H
arapan kebangkitan Indonesia dengan membentuk pola pikir dari sosial dan budaya Maiyah, dianggap sebagai oase di tengah berbagai dahaga atas krisis keadilan Indonesia dan segala permasalahan sosial.
Sebab, semua permasalahan itu diolah dan dicarikan titik terang bersama menjadi energi kreatif yang menyiratkan prospek masa depan Indonesia, lebih baik lagi.Maiyah, mulai dilaksanakan pada tahun 2001 berkeliling Nusantara. Namun awal embrio Maiyah, dimulai saat 1998 untuk menyatukan kembali komunitas yang retak, lahir di Jombang.
Berawal dari pengajian yang bernama Padhang Bulan. Emha, si Adik yaitu Adil, beserta teman-teman lainya yang mempunyai frekuensi sama atas sebuah keresahan, ketidak puasan, dan kekecewaan atas keadaan Negara kala itu tepatnya tahun 1993 di Sumobitho, Jombang.Hingga kini kegiatan tetap berlangsung bersama Kiai Kanjeng.
Kiai Kanjeng sendiri adalah nama kelompok musik. Kehadirannya memberikan suasana semarak dengan sajian budaya lewat musik.
Dengan pola komunikasi, dan metode kultural, Maiyah, pengupayaan solusi masalah masyarakat telah tesebar di seluruh Nusantara. Bahkan telah beberapa kali go-International. Seperti 2018 silam ke Australia tepatnya Kota Perth. (ind/eko)