Malang, Suara Gong. Logistik Pemilu 2024 berupa tinta celup jari mulai diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang. Pengiriman itu sudah berlangsung beberapa hari lalu walaupun KPU belum memiliki gudang penyimpanan.
“Iya, kami belum punya gudang. Dan nanti akan ada dua tahap pengiriman. Artinya tidak semua langsung diadakan pengadaan di bulan ini. Hal ini berdasar tentang kesiapan tempat. Saat ini gudang KPU Kabupaten Malang belum tersedia. Kita masih memiliki aula saja, kita masih upaya sewa gudang di Bulog, Desa Kebonagung, Kabupaten Malang. Kalau sudah ready maka akan kita alihkan ke sana,” terang Komisioner KPU Kabupaten Mahaendra Pramudya Mahardika Rabu (25/10/2023).
Baca Juga : Gaes!!! Jokowi Gratiskan Pajak PPN dan Biaya Administrasi Rumah Murah
Dia merinci, jumlah tinta yang sudah diterima di tahap pertama ini, sebanyak 15.522 tinta. Ini nanti akan digunakan untuk perlengkapan yang dicelupkan ke tangan di TPS. Per TPS, Dika sapaannya menyebut, akan ada dua tinta. Sedangkan jumlah TPS sendiri terdata ada 7.761 TPS.
“Logistik selanjutnya yang belum datang itu segel, kotak suara, bilik suara,” katanya. Dalam waktu dekat ini, semuanya akan segara datang. Dan logistik diatas disebut Dika masuk pengiriman logistik tahap pertama yang akan dijadwalkan dikirim dari tanggal 20-26 Desember 2023.
Kemudian, dari 26 Desember sampai Januari, akan dilakukan pengiriman logistik tahap dua. Mulai pengadaan surat suara, sampul, formulir, alat bantu tunanetra, daftar pasangan calon, dan daftar caleg tetap. “Itu nanti di tahap kedua. Mulai Desember 2023 sampai Januari 2024,” ujarnya.
Cuma, kendala saat ini adalah gudang yang belum tersedia. Dimungkinkan bulan November awal, gudang tersebut bisa digunakan. “Akan kita kejar agar bisa digunakan alat perlengkapan,” terangnya.
Untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan, Dika menyebut, tiap hari selalu di jaga dari personel kepolisian Polres Malang. Per hari sekitar ada empat sampai lima personel yang berjaga secara bergantian.”Nanti kalau sudah sewa gudang, maka akan bertambah. Pasti lebih dari 10 personel perharinya yang akan berjaga di sana,” pungkasnya. (nif/man).