Malang, Suara Gong. Tahukah kalian satu suku asli Maluku, bernama Naulu, masih menganut sistem animisme ? Paham mereka terhadap Sang Pencipta, disebut Upu Kuanahatana. Mereka yakin pada kekuatan-kekuatan roh nenek moyang. Mereka percaya bahwa roh-roh ini punya pengaruh besar dalam kehidupan manusia, sehingga layak untuk mereka sembah dan puja.
Suku ini mendiamai selatan Pulau Seram, tepatnya Dusun Sepa dan Nuanea. Dusun Sepa memiliki lima pemukiman yaitu Bonara, Naulu Lama, Hauwalan, Yalahatan, dan Rohua. Salah satu ciri dari suku ini adalah menggunakan kain berang. Yaitu kain berwarna merah yang wajib dipakai oleh setiap laki-laki dewasa dalam suku.
Letak pemukiman yang jauh dari modern ternyata sangat mempengaruhi budaya mereka. Terbukti dengan adanya beberapa tradisi kuno yang mereka pertahankan. Beberapa tradisi yang unik dan cukup menyeramkan untuk diterapkan dalam kehidupan modern.
Untuk wanita ada tradisi pengucilan sebelum melahirkan. Suku Naulu, menyediakan sebuah bilik kecil berukuran 2×2 meter yang bernama Tikusune. Bilik ini berfungsi sebagai tempat mengasingkan diri bagi kaum Hawa yang akan melahirkan.
Seorang wanita suku Naulu, yang akan melahirkan akan menuju bilik Tikusune hingga melahirkan. Setelah masa tersebut dilewati, kemudian mereka akan kembali ke kampung dan keluarganya mengadakan pesta bagi kembalinya mereka ke keluarga.
Tradisi paling ekstrim yaitu tradisi memenggal kepala sebagai ritual dalam beberapa upacara adat. Salah satunya adalah upacara mendirikan rumah adat baru. Dimana mereka membutuhkan tengkorak kepala manusia sebagai persembahan pada dewa. Selain itu, pemenggalan kepala ini merupakan sebuah tanda kedewasaan dari para kaum pria Naulu.
Pada masa lalu, seorang anak laki-laki harus menyerahkan sebuah kepala terpenggal kepada warga desa sebagai bukti bahwa ia sudah dewasa. Namun, tradisi ini sudah dilarang secara hukum. Sebuah peristiwa dianggap kriminal terjadi di tahun 2005 berlatar belakang tradisi ini.
Suku Naulu, adalah sepenggal contoh dari sekian ribu suku yang terdapat di Nusantara. Kebudayaan yang merupakan tradisi kekayaan Indonesia, yang harus dilestarikan. (ind/eko)