Gaes !!! Wisuda Besar-besaran, Orangtua Mengeluh
Share

Malang, Suaragong – Wisuda merupakan momen penting bagi para pelajar untuk merayakan kelulusan mereka. Namun, karena di beberapa sekolah dari jenjang TK hingga SMP di Kota Malang baru-baru ini diadakan wisuda besar-besaran, orangtua mengeluh.
Menurut beberapa wali murid, biaya wisuda yang mahal tersebut tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh.
“Biayanya terlalu mahal. Terutama untuk sewa gedung dan dekorasi yang menurut saya berlebihan,” ujar salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
Wali murid lain juga mengeluhkan adanya berbagai item biaya lain yang tidak terduga, seperti biaya sewa toga, biaya foto, dan biaya konsumsi.
“Banyak sekali biaya tambahan yang tidak kami ketahui sebelumnya. Hal ini membuat kami merasa terbebani,” ungkap wali murid lainnya.
Sementara itu,
pihak sekolah menjelaskan bahwa biaya wisuda telah dihitung dengan matang dan telah disetujui oleh komite sekolah dan perwakilan wali murid.
“Biaya wisuda sudah kami hitung dengan matang dan telah disetujui oleh komite sekolah dan perwakilan wali murid. Kami juga berusaha memberikan yang terbaik bagi para siswa untuk momen wisuda mereka,” ujar salah satu tenaga pengajar sekolah di Kota Malang.
Namun, dengan penjelasan tersebut terkait wisuda besar-besaran orangtua mengeluh karena tidak puas dengan tanggapan yang diterima. Mereka meminta pihak sekolah untuk mempertimbangkan kembali biaya wisuda di masa depan agar lebih terjangkau bagi semua pihak.
“Kami harap pihak sekolah bisa mempertimbangkan kembali biaya wisuda di masa depan agar lebih terjangkau bagi semua pihak. Wisuda seharusnya menjadi momen yang membanggakan, bukan malah menjadi beban bagi para wali murid,” tutup salah satu wali murid.
Di sisi lain,
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana, memberi tanggapan terkait hal tersebut yang mana Dinas Pendikan Kota Malang tidak pernah mewajibkan untuk diadakannya wisuda di sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP.
”Mohon maaf untuk acara wisuda di Lembaga TK, SD, dan SMP di Kota Malang kami dari Dinas Pendidikan Kota Malang tidak pernah mewajibkan dan melarang diadakan wisuda. Seandainya Lembaga pendidikan mau mengadakan wisuda sepenuhnya diserahkan kepada wali murid dan komite, termasuk usulan ada wisuda dan tidaknya tidak boleh dari pihak sekolah (kasek/tenaga pengajar),” ucap Suwarjana menanggapi keluhan wali murid tersebut. (rfr)