Malang, Suara Gong. Suku Eskimo, bermukim di ujung bumi atau kutub. Kelompok mereka tersebar di beberapa greenland dan wilayah negara, yaitu Kanada, Rusia dan Amerika Serikat.
Memiliki ciri-ciri fisik bermata sipit, kulit putih dan gemar berburu. Dikenal juga dengan sebutan Esquimaux, yang berevolusi dari suku Mongolia. Berawal banyak orang dari Asia yang bermigrasi ke benua Amerika terutama Asia Timur.
Suku Eskimo, terbagi menjadi sub unit suku. Yaitu Yupik dan Inuit. Suku Eskimo Yupik, tersebar di wilayah Rusia, Alaska Timur dan Alaska Barat. Sementara suku Eskimo Inuit, menyebar ke daerah Alaska, dan Greenland.
Hidup secara berkelompok dalam jumlah yang banyak. Biasanya terdiri dari ratusan anggota keluarga. Suku Eskimo, memiliki orang yang dipercaya mempunyai kemampuan berkomunikasi dengan para roh. Mereka menyebutnya “angatquk” atau “Shaman”.
Dia memiliki kemampuan seperti menyembuhkan yang sakit, membawa cuaca yang baik dan melihat masa depan. Mereka mempercayai adanya kehidupan setelah kematian baik manusia maupun binatang.
Saat seorang Eskimo yang wafat, jasadnya dibungkus dengan kulit hewan kemudian diletakkan di tanah beku yang disebut dengan tunda. Di sekitar makam tersebut diletakkan peralatan semasa hidupnya untuk digunakan di kehidupan berikutnya.
Suku Eskimo, juga menyakini bahwa angin, cuaca, matahari, bumi, air, dan bulan dikendalikan roh atau dewa. Dewa yang paling dihormati adalah Dewa Sedna, yang berada di bawah laut. Dewa tersebut memberikan perintahnya kepada singa laut, paus, dan makhluk lainya.
Salah satu yang unik adalah Igloo yaitu rumah yang dibangun saat musim dingin dan tempat yang berpindah-pindah atau nomaden. Mempunyai tiga macam variasi. Yakni igloo kecil yang dibangun saat melakukan perburuan.
Igloo semi permanen, terdiri dari satu ruangan namun bisa untuk dua keluarga. Dan igloo besar yaitu rumah yang digunakan pada acara tertentu terdiri dari lima ruangan cukup untuk dua puluh orang.
Semua Igloo, hanya dibangun saat musim dingin tiba. Ketika musim panas datang, rumah tersebut akan mencair dan digantikan dengan tenda biasa.
Anak-anak Eskimo, dianggap sebagai harta yang paling berharga. Sehingga, para orang tua sangat jarang menghukum mereka. Dalam bertahan hidup menghasilkan makanan dari berburu dan memancing seperti ikan, beruang dan lainnya.
Cara berburu mereka juga unik, yaitu dengan menancapkan pisau yang penuh dengan darah binatang buruan ke tanah dengan mata pisau di atas. Kondisi iklim yang ekstrim menyulitkan mereka untuk mengolah bahan makanan sehingga mereka lebih sering memakan makanan mentah. (ind/eko)