PROBOLINGGO, SUARAGONG.COM – Krisis pasokan air bersih yang melanda Pulau Gili Ketapang terjadi setelah pipa bawah laut yang mengalirkan air bersih rusak akibat tersangkut jangkar kapal nelayan pada Jumat (22/11/2024). Dampaknya, aliran air bersih ke pulau tersebut mati total selama hampir dua pekan. Untuk mengatasi masalah ini, Perumdam Tirta Argapura segera mempercepat proses perbaikan pipa yang rusak.
Hingga Selasa (3/12/2024) sore, meskipun proses perbaikan mencapai 75 persen, pipa bawah laut tersebut masih dalam tahap pembenahan. Dalam upaya memastikan perbaikan berjalan lancar, sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo turun langsung meninjau lokasi, termasuk Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, yang didampingi oleh Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, serta Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief. Ugas meyakini proses perbaikan pipa hampir selesai, dan hanya tinggal menyelesaikan penyambungan.
Selain memantau perbaikan, rombongan pejabat juga mengunjungi Pulau Gili Ketapang untuk menyalurkan bantuan dan berdiskusi langsung dengan masyarakat serta kepala desa setempat. Dalam pertemuan tersebut, dua solusi alternatif untuk mengatasi masalah air bersih jangka panjang di Pulau Gili Ketapang muncul. Pertama, dengan mengganti pipa lama dengan pipa tanam baru yang diperkirakan memerlukan dana sekitar Rp 5 hingga Rp 6 miliar. Alternatif kedua adalah dengan menggunakan mesin suling untuk mengubah air laut menjadi air tawar.
Terkait pengamanan infrastruktur jaringan pipa bawah laut, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Satpolairud Polres Probolinggo dan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Probolinggo untuk menjaga keberlanjutan pasokan air bersih ke Pulau Gili Ketapang di masa mendatang.
Baca juga : Risma Janjikan Normalisasi Kali Porong untuk Tekan Harga Air Bersih di Sidoarjo
Selain itu, sejumlah instansi telah memberikan bantuan untuk meringankan krisis air bersih yang dialami warga Desa Gili Ketapang. Polres Probolinggo Kota, melalui Kapolresta AKBP Oki Ahadian, menyalurkan air bersih yang diperoleh dari PDAM Kota Probolinggo dan BPBD Kota Probolinggo. BPBD Kabupaten Probolinggo juga mengirimkan bantuan pangan untuk memastikan kebutuhan makanan warga tercukupi selama masa krisis ini.
Dengan berbagai upaya perbaikan dan bantuan yang diterima, masyarakat Pulau Gili Ketapang berharap pasokan air bersih dapat segera pulih, dan solusi jangka panjang dapat diterapkan untuk menghindari masalah serupa di masa depan. (duh)Tidak hanya menjadi ajang hiburan, Pesta Mangga 2024 juga diharapkan mampu memperkuat kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan potensi lokal. Bagi masyarakat yang ingin merasakan kemeriahan sekaligus menikmati mangga khas Probolinggo langsung dari sumbernya, acara ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Jadi, pastikan untuk menyaksikan dan menjadi bagian dari Pesta Mangga 2024, sebuah perayaan megah yang menggabungkan rasa, budaya, dan kreasi dalam satu panggung besar. (duh)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news