Type to search

Teknologi

Google Bayar Rp 462 Miliar untuk Selesaikan Gugatan Diskriminasi Rasial

Share
Google sepakat membayar USD 28 juta atau sekitar Rp 462 miliar untuk menyelesaikan gugatan class-action terkait diskriminasi rasial FT : Google sepakat membayar USD 28 juta atau sekitar Rp 462 miliar untuk menyelesaikan gugatan class-action terkait diskriminasi rasial/sc : Bussiness Institusi Indonesia

SUARAGONG.COM – Google sepakat membayar USD 28 juta atau sekitar Rp 462 miliar untuk menyelesaikan gugatan class-action terkait diskriminasi rasial. Yang mana ada dalam kebijakan ketenagakerjaan mereka. Gugatan ini diajukan oleh mantan karyawan Ana Cantu pada 2021, yang menuduh Google lebih mengutamakan karyawan berkulit putih dan Asia dalam hal gaji dan promosi.

Google Bayar 462 M atas Kasus Diskriminasi Rasial

Menurut dokumen internal yang bocor, karyawan dari kelompok Hispanik, Latin, dan penduduk asli Amerika dilaporkan menerima gaji lebih rendah dan memiliki peluang promosi lebih kecil dibandingkan rekan mereka dari ras lainnya.

Persetujuan Pengadilan & Isi Gugatan

Hakim Charles Adams dari Pengadilan Tinggi Santa Clara County, California, telah memberikan persetujuan awal atas penyelesaian kasus ini. Gugatan mencakup 6.632 karyawan yang bekerja di Google antara 15 Februari 2018 hingga 31 Desember 2024.

Cathy Coble, salah satu pengacara yang mewakili para karyawan, menyatakan bahwa gugatan ini menunjukkan keberanian pekerja dalam mengungkap ketidakadilan yang tersembunyi. Ia menyoroti bahwa Google menggunakan riwayat gaji sebelumnya sebagai acuan gaji awal dan posisi, yang memperburuk kesenjangan rasial dalam perusahaan.

Baca Juga : Google Rencanakan Akuisisi Wiz Seharga USD 32 Miliar, Akuisisi Terbesar dalam Sejarah

Respons Google

Meski setuju membayar kompensasi, Google membantah tuduhan diskriminasi dan menegaskan komitmennya terhadap kebijakan ketenagakerjaan yang adil.

Seorang juru bicara Google menyatakan bahwa perusahaan tetap berupaya memastikan kebijakan perekrutan dan penggajian mereka. Sesuai dengan prinsip keadilan dan kesetaraan.

Baca Juga : Google Hapus Puluhan Aplikasi Penipu dari Play Store

Dampak & Reaksi Publik

Kasus ini memicu diskusi luas mengenai kesetaraan kerja di industri teknologi. Terutama terkait transparansi gaji dan kesempatan yang setara bagi semua karyawan, tanpa memandang latar belakang ras dan etnis mereka. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain Dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *