Malang, Suara Gong. Perempuan harus tangguh dalam segala hal. Apalagi perempuan dikatakan turut berperan aktif dalam kemerdekaan Indonesia. Demikian dikatakan Ketua DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly.
“Perempuan sebagaimana tertulis dalam sejarah kemerdekaan juga memiliki peran. Maka itu sudah selayaknya sebagai perempuan di masa sekarang harus bisa berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan,” katanya.
Dengan apa? Nelly menyebut, bisa dengan kemampuan yang dimiliki, apapun itu. Jika memiliki kemampuan dibidang sosial politik misalnya, sebisa mungkin berkontribusi dengan apa yang ia punya.
Baca Juga : Gaes !!! BUMN Gelar Pasar Murah Hadapi Fenomena El Nino
Sejauh ini apakah ada diskriminasi antara perempuan dan pria dalam mengisi kemerdekaan? Nelly menilai, meski terkadang masih ada diskriminasi terhadap perempuan, namun sedikit demi sedikit mulai dihilangkan.
“Misalnya peran pemerintah dalam mengangkat harkat perempuan. Misalnya yang kita tahu di Kota Malang ini beberapa kepala OPD dijabat oleh Perempuan,” ucapnya.
Sedangkan untuk politik sendiri, dalam prosesnya sudah sama. Saat ini, untuk pendaftaran bacaleg, pemerintah sudah memberikan aturan jelas. Minimal setiap partai politik wajib memiliki 30 persen keterwakilan perempuan. Harapannya, kaum perempuan bisa memperjuangkan nasib perempuan.
Walaupun begitu, perempuan juga harus meminimalisir waktu. Karena perempuan ditekan membagi waktu untuk urusan keluarga. Bagi perempuan dengan kelebihan bisa manajemen waktu, ia menyebut tidak menjadi masalah.
Saat ini, sudah banyak tokoh perempuan memimpin sebuah negara. Mereka mampu melaksanakan hal tersebut. Artinya kesetaraan kualitas perempuan Indonesia, dalam memimpin sudah setara dengan kaum pria.
“Tentunya yang paling utama adalah memiliki kejujuran, hal itu mendasar yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas dalam mempimpin suatu daerah menjadi modal utama, yang kemudian didukung oleh kemampuan komunikasi yang baik, manajemen organisasi yang baik serta pemberi keputusan yang cepat dan tepat,” ucapnya.
Saat disinggung apakah partai Perindo, juga memberikan peluang terkait kesetaraan gender ? Nelly menyebut, sangat memberikan kesempatan atau peluang kepada perempuan menjadi pemimpin.
“Saya sebagai contohnya. Setidaknya sembilan tahun ini Perindo, memberikan kesempatan kepada saya untuk memimpin DPD Partai Perindo Kota Malang,” katanya.
Maka dari itu, ia berpesan, perempuan harus tekun di dalam memupuk keahlian dan disiplin menjalankan apa yang telah dipilih. Kemudian fokus untuk terus mengembangkan kemampuan.
“Dengan begitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang perempuan terus terasah dan semakin kuat dalam menghadapi perkembangan zaman,” tutupnya. (cw2)