Greenation Fest 2025: DLH Kota Batu Ajak Masyarakat “Think Green, Think Clean”

SUARAGONG.COM – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu meluncurkan program bertajuk Batu Greenation Fest 2025. Festival lingkungan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, dengan mengusung tema inspiratif: “Think Green, Think Clean.”

Kepala DLH Kota Batu, Dian Fachroni Kurniawan Ajak Masyarkat dalam Batu Greenation Fest 2025 dengan Tema Think Green, Think Clean.”

Kepala DLH Kota Batu, Dian Fachroni Kurniawan, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah ajakan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

“Setiap individu – pelajar, komunitas, maupun penggiat lingkungan – bisa menjadi agen perubahan. Melalui Greenation Fest, kami ingin membuka ruang bagi suara-suara peduli lingkungan untuk lebih terdengar,” ungkapnya, Kamis (12/6/2025).

Logo dan Filosofi Greenation Fest

Peluncuran program ini juga diiringi dengan pengenalan logo resmi yang sarat makna simbolik. Logo tersebut menampilkan pohon rindang di tengah sebagai lambang keberlanjutan hidup, serta lingkaran daun yang menjalar, menggambarkan harmoni dan siklus alam yang terus berputar.

Nama Greenation sendiri merupakan gabungan dari kata green (hijau) dan nation (bangsa), menandakan gerakan kolektif lintas generasi. Sementara itu, slogan “Think Green, Think Clean” menjadi pesan utama kampanye. Dengan pesan ingin menggugah kesadaran publik untuk bertindak nyata bagi lingkungan.

Baca Juga : Pemprov Jatim Apel K3 2025: Ajak Semua Pihak Ciptakan Lingkungan Kerja yang Aman dan Sehat!

Empat Program Utama Greenation Fest 2025

Selama Juni 2025, DLH Kota Batu menyelenggarakan empat kegiatan utama yang melibatkan pelajar, komunitas, seniman, hingga pegiat lingkungan:

1. Batu Greenation Camp (12–13 Juni 2025)
   Kegiatan perkemahan ini digelar di Wana Wisata Coban Talun, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Selain edukasi lingkungan, acara ini juga menjadi ajang pelantikan anggota baru Saka Kalpataru masa bakti 2025–2030. Diikuti oleh 100 siswa dari sekolah Adiwiyata.

2. Festival Seni dan Lingkungan (14 Juni 2025)
   Bertempat di Alun-Alun Timur Kota Batu, festival ini menyajikan pertunjukan seni, instalasi kreatif, teater lingkungan, hingga kampanye visual, berlangsung dari pagi hingga malam hari (07.00 – 22.00 WIB).

3. Anugerah Lingkungan Hidup Kota Batu (30 Juni 2025)
   Ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada individu, sekolah, dan komunitas yang berkontribusi nyata dalam pengelolaan lingkungan. Termasuk di dalamnya, kompetisi inovasi pengelolaan sampah antar sekolah.

4. Lomba Video Lingkungan Hidup 2025
   Kompetisi digital ini bertujuan mendorong generasi muda untuk menyuarakan isu-isu lingkungan melalui media kreatif dan video pendek.

Baca Juga : Pemkab Lumajang Perkuat Komitmen Lingkungan Lewat Sosialisasi Sekolah Adiwiyata

Aksi Nyata, Bukan Sekadar Seremonial

Dian berharap Greenation Fest 2025 menjadi titik balik dalam membangun budaya peduli lingkungan, khususnya di kota wisata seperti Batu yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keberlanjutan ekosistem.

“Festival ini harus jadi momentum nyata, bukan hanya seremonial. Mari kita wujudkan aksi konkret untuk bumi yang lebih hijau. Kota Batu harus menjadi teladan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan,” tegasnya.

(Aye/sg)