Type to search

Daerah Peristiwa

Gunung Semeru Meletus: Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter

Share
Gunung Semeru Meletus: Kolom Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter Gunung Semeru Meletus: Kolom Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter (PVMBG/Lpt6)

SUARAGONG.COM – Gunung Semeru kembali erupsi dan mengeluarkan Abu Vulkanik yang cukup tinggi pada Selasa pagi, 15 April 2025 pukul 09.18 WIB. Letusan dari gunung semeru yang ada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur ini memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak. Atau 4.676 meter di atas permukaan laut.

Gunung Semeru Kembali Erupsi dan Mengeluarkan Abu Vulkanik

Laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu. Dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Aktivitas erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi gempa mencapai 190 detik.

Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Mukdas Sofian, mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara Gunung Semeru. Khususnya yang berada di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak gunung.

“Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai. Alasannya, karena adanya potensi aliran lahar dan awan panas bisa mencapai hingga 13 kilometer dari puncak,” ujar Mukdas dalam keterangannya.

Baca Juga : Gunung-gunung yang Mengelilingi Kota Malang: Daya Tarik Wisata Alam di Jawa Timur

Tegaskan Larangan Aktivitas Warga

Ia juga menegaskan larangan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah karena rawan bahaya lontaran material pijar. Selain itu, warga di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru – seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat – diminta waspada terhadap potensi awan panas guguran, lava, dan lahar hujan.

Baca Juga : Gunung Argopuro Kembali Menyapa Pendaki Setelah Dua Bulan Ditutup

Gunung Semeru Alami 1,298 Aktivitas Letusan Sepanjang 2025 

Berdasarkan data PVMBG, Gunung Semeru telah mengalami 1.298 kali letusan sepanjang tahun 2025. Hingga Selasa, 15 April 2025, status aktivitas Semeru masih berada di Level II atau Waspada.

Selama periode pengamatan pada Senin (14/4/2025) dari pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, tercatat 43 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-22 mm. Dan dengan durasi antara 51-234 detik. Selain itu, terjadi 2 kali gempa guguran, 4 kali gempa hembusan, 2 gempa harmonik, 1 gempa vulkanik dalam, serta 7 kali gempa tektonik jauh.

PVMBG terus memantau aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari petugas kebencanaan dan pemerintah daerah setempat. (aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *