Malang, Suaragong – Gusi yang berdarah, bisa jadi salah satu tanda penyakit gusi. Terlebih lagi saat bulan puasa seperti ini. Asupan cairan yang berkurang menyebabkan area mulut menjadi kering dalam durasi yang signifikan. Untuk meminimalisir rasa sakit atau ketidaknyamanan, terdapat beberapa cara untuk mengatasi gusi yang berdarah saat sedang berpuasa dilansir dari laman halodoc.
1. Bersihkan Mulut Dengan Baik
Bisa jadi gusi yang berdarah tersebut merupakan tanda buruknya kebersihan gigi. Penumpukan plak di sepanjang garis gusi dapat membuat gusi menjadi meradang hingga berdarah. Apabila tidak dibersihkan dengan baik, maka bisa jadi bakteri akan menyebar dan menyebabkan sakit pada gigi atau gusi.
2. Cuci Mulut Dengan Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida biasanya digunakan untuk pembuatan desinfektan. Namun ternyata ia juga dapat digunakan untuk membersihkan plak pada gigi, meningkatkan kesehatan gusi, serta menghentikan pendarahan pada gusi. Bilas mulut dengan hidrogen peroksida setelah disikat. Hati-hati jangan sampai menelannya.
3. Kurangi Stress
Sistem kekebalan tubuh dapat dipengaruhi oleh stress emosional. Dampak negatifnya yaitu dapat melemahkan pertahanan tubuh hingga ke titik dimana ia tidak dapat melawan infeksi gusi. Namun untuk hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut lagi.
Baca juga : Kembalikan Berat Badan Setelah Lebaran, Yuk Cobain Tips Ini!
4. Meningkatkan Asupan Vitamin C
Vitamin C tentunya dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu ia juga dapat memperkuat sistem kekebalan dan melawan infeksi gusi. Semakin kurangnya asupan vitamin C, maka pendarahan akan semakin buruk apabila memiliki penyakit gusi. ( yun/man)