SUARAGONG.COM – Wilayah Jombang baru-baru ini diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah ruas jalan raya. Salah satu jalur yang terparah terdampak adalah jalur Surabaya-Madiun, terutama di sepanjang jalan yang membentang dari Mojoagung hingga Perak, Kabupaten Jombang. Lubang-lubang besar yang muncul di beberapa titik membuat kondisi jalan semakin berbahaya bagi pengendara.
Dari pantauan langsung, kerusakan jalan tersebut cukup parah dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Lubang-lubang yang tersebar di sepanjang jalan membuat pengendara harus ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan. Jika tidak waspada, risiko kecelakaan lalu lintas dapat meningkat drastis. Keadaan ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi pengendara sepeda motor yang rentan jatuh akibat jalan berlubang.
Baca juga: Banjir Merendam Areal Persawahan, Petani Jombang Alami Kerugian Besar
Satlantas Polres Jombang Tindak Cepat
Menanggapi kondisi ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang langsung bergerak cepat untuk mengatasi masalah kerusakan jalan yang dapat membahayakan pengendara. KBO Satlantas Polres Jombang, IPTU Syamsul Arifin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, baik di tingkat provinsi maupun nasional, untuk segera menangani perbaikan jalan yang rusak.
“Kami sudah menyampaikan laporan kepada instansi berwenang. Untuk jalan nasional, perbaikannya berada di bawah kantor dinas perwakilan di Mojokerto. Sementara jalan provinsi akan ditangani oleh pihak terkait di Jombang,” jelas Syamsul Arifin.
Koordinasi ini bertujuan agar proses perbaikan bisa dilakukan sesegera mungkin, mengingat tingginya risiko kecelakaan yang ditimbulkan akibat kondisi jalan yang rusak.
Tindakan Sementara: Pemberian Tanda pada Jalan Berlubang
Selain menunggu perbaikan jalan dari pihak berwenang, Satlantas Polres Jombang juga mengambil langkah sementara untuk mengurangi risiko kecelakaan. Mereka memberikan tanda-tanda peringatan pada jalan yang berlubang dengan menggunakan cat putih yang mudah terlihat oleh pengendara. Langkah ini diharapkan bisa memberikan peringatan bagi pengendara agar lebih waspada dan mengurangi kecepatan saat melintas di jalan yang rusak.
Namun, tindakan sementara ini tentu saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah jangka panjang. Oleh karena itu, masyarakat dan pengendara diminta untuk tetap berhati-hati dan mengikuti perkembangan lebih lanjut terkait perbaikan jalan yang rusak. Semoga perbaikan segera dilakukan untuk memastikan keselamatan para pengendara di jalur tersebut. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news