Malang, Suaragong – Bagi umat Islam, Bulan Suci Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya. Berpuasa satu bulan penuh, serta bulan yang juga penuh dengan momen keberkahan dan juga ampunan.
Tidak dipertanyakan lagi bukan, mengapa bulan Ramadan ini menjadi bulan yang paling dirindukan. Selain keutamaannya, di bulan Ramadan juga terdapat momen-momen yang ditunggu-tunggu karena belum tentu bisa dilakukan pada bulan-bulan lainnya. Apa saja sih? Yuk kita simak!
1. Munggahan
Mungkin sebagian orang ada yang suda familiar dan sebagian lainnya masih asing dengan kata sebutan “munggahan” ini. Munggahan dapat dikatakan sebagai tradisi yang hampir selalu dilaksanakan saat menjelang ramadan. Terdapat beberapa kegiatan yang identik dengan momen yabg satu ini. Misalnya seperti berkumpul bersama dan saling meminta maaf, hingga berziarah ke makam kerabat yang telah meninggal.
2. Ajang Memperbaiki Diri
Bulan Ramadan ini dapat dijadikan sebuah wadah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Ramadan yang menjadi bulan penuh ampunan dapat dimanfaatkan untuk memohon ampun atas segala perbuatan buruk yang pernah dilakukan. Kemudian menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
3. Buka Bersama
Sepertinya bulan Ramadan kurang lengkap apabila tidak ada momen buka bersama. Baik itu dengan keluarga, teman, sahabat, hingga rekan kerja. Buka bersama di bulan Ramadan bahkan diagendakan sudah jauh-jauh hari karena inilah momen yang paling ditunggu-tunggu. Inilah momen yang ditunggu-tunggu untuk bersilaturahmi, mengobrol bersama, dan saling berbagi cerita sambil makan-makan.
4. Tunjangan Hari Raya
Bagi para pekerja, momen ini bisa jadi momen yang paling dinantikan. Mendapat uang THR juga sering dijadikan andalan untuk berbagai keperluan lain hingga bisa berbagi dengan keluarga.
Baca juga : Ketahui Momen Positif saat Bulan Ramadan
5. Mudik Lebaran Hingga Malam Takbiran
Mudik sudah menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Indonesia. Terutama disaat menjelang lebaran. Mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat tercinta. Mudik lebaran dilakukan biasanya dilakukan hingga H-1 lebaran atau pada malam takbiran. Adapun yang melaksanakan mudik ketika sudah melewati hari lebaran untuk menghindari macet di perjalanan. Malam takbiran biasanya juga identik dengan berbagai tradisi di setiap daerah.
Malam takbiran ini sebagai ungkapan rasa syukur telah selesai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.Biasanya di malam takbiran, setiap masjid akan mengumandangkan takbir bersama. Selain itu, ada juga yang melaksanakan takbir dengan berkeliling kampung dan pawai membawa obor. Serta terdapat berbagai macam kegiatan lain yang menjadikan momen malam takbiran ini sangat dirindukan. (yun/man)