Malang, Suaragong – Food prepping merupakan salah satu metode yang dapat membuat proses memasak di bulan Ramadan menjadi lebih mudah dan efektif. Tidak hanya lebih bisa fokus dalam beribadah, namun juga masih bisa menikmati makanan yang lezat ketika sahur ataupun berbuka. Awali food prepping ini dengan membuat menu sesuai kebutuhan makan dalam periode tertentu. Kemudian catat yang diperlukan, belanja bahan kebutuhan tersebut, lalu potong-potong bahan dan simpan di wadah sesuai dengan menu dan porsi yang akan dimasak.
Ketika tiba waktu memasak, barulah mengolahnya sesuai selera dengan lebih cepat. Adapula yang memasaknya setengah matang terlebih dahulu, kemudian ketika ingin makan maka bisa dihangatkan kembali. Metode ini memang memudahkan karena tak perlu lagi repot-repot berbelanja, mengupas, mengiris, atau lain sebagainya secara berulang-ulang. Sehingga cocok diterapkan saat bulan Ramadan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar gizi dari makanan tersebut tidak banyak berkurang. Dilansir dari kompas.com, diantaranya seperti:
1. Hindari pemanasan berulang kali
Makanan yang dipanaskan lebih baik habis dalam satu porsi makan. Cara ini dapat membuat rasa makanan dan gizinya tetap terjaga.
2. Tingkatkan suhu secara bertahap
Maksudnya yaitu ketika makanan yang sudah disiapkan, biasanya disimpan di lemari pendingin. Kemudian ketika akan memanaskan, jangan langsung dipanaskan begitu saja. Namun kembalikan dahulu suhunya secara bertahap. Diamkan dulu dalam suhu ruang beberapa jam sebelum dipanaskan kembali.
3. Pemanasan jangan terlalu tinggi
Untuk makanan yang sudah disiapkan sebelumnya, sebaiknya hindari pemanasan dengan suhu yang terlalu tinggi atau sampai mendidih. Panaskan hingga dirasa cukup hangat saja. Makanan yang hangat dianggap paling ideal karena kelezatan dan gizinya tetap terjaga.
Baca juga : Makna Mendalam Dibalik Perayaan Idul Fitri
4. Batasi porsinya
Sebaiknya siapkan porsi sesuai dengan jumlah orang yang akan makan. Dengan begitu, sisanya dapat disimpan kembali serta tidak terpapar pemanasan yang berulang kali. ( yun/man)