Malang, Suaragong – Pencernaan yang bermasalah tentu akan sangat mengganggu aktivitas yang sedang dijalankan, terutama pada saat bulan puasa. Oleh karena itu, menjaga kesehatan pencernaan disaat bulan puasa tergolong sangat penting untuk dilakukan. Terdapat beberapa cara yang dapat dicoba agar pencernaan tetap sehat dan tidak mengganggu ibadah puasa.
1. Makan Makanan Probiotik
Makanan probiotik ini merupakan makanan atau minuman yang mengandung bakteri baik seperti yoghurt dan kimchi. Dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan bakteri baik, hal ini dapat mencegah atau meringankan masalah usus. Makanan probiotik juga dapat melancarkan masalah sembelit. Dilansir dari Kompas.com, para ahli mengatakan bahwa makan makanan probiotik sangat disarankan saat puasa dan dapat dikonsumsi sewaktu berbuka untuk menormalkan pergerakan usus besar.
2. Konsumsi Makanan Berserat
Ketika berbuka puasa dan sahur, usahakan terdapat makanan berserat yang dapat dikonsumsi. Mengutip dari Kompas.com, Maria Adams, MS, MPH, RD seorang ahli diet dari Amerika Serikat mengatakan bahwa makanan berserat dapat membantu pencernaan dalam kondisi sehat saat puasa. Makanan yang mengandung banyak serat dapat membantu mengatasi beberapa masalah pencernaan seperti sembelit, wasir, hingga radang usus besar.
3. Batasi Makanan Berlemak
Makanan berlemak secara umum dapat memperlambat proses pencernaan makanan. Selain itu, ia juga rentan menyebabkan sembelit. Makanan berlemak juga penting untuk tubuh menyimpan cadangan energi. Namun, tetap batasi dan imbangi dengan makanan yang tinggi serat agar mempermudah proses mencerna lemak tersebut.
Baca juga : Alasan Mengapa Olahraga Penting Dilakukan Saat Puasa
4. Minum Air yang Cukup
Setidaknya selama periode puasa, cukupi kebutuhan air minum dalam tubuh sebanyak 2 liter per hari. Sedikit minum air juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan BAB tidak teratur. Ketika sahur, usahakan konsumsi air 2 gelas. Setelah tarawih, konsumsi sebanyak 4 gelas. Serta 2 gelas terakhir sebelum mulai sahur. ( yun/man)