Jepang Respons Tren Hastag KaburAjaDulu di Indonesia

Suaragong.com – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menanggapi tren ajakan bekerja di luar negeri #KaburAjaDulu yang viral di media sosial Indonesia.

Dalam acara peringatan Ulang Tahun Kaisar Jepang di Jakarta (20/2/2025), Masaki mengatakan bahwa Jepang sangat menyambut baik pekerja asing, khususnya yang terampil, termasuk warga Indonesia.

Tanggapan Duta Besar Jepang Terhadap Tren Baru di Indonesia

Masaki mengungkapkan, warga Indonesia memiliki tradisi persahabatan yang panjang dengan Jepang. Banyak pekerja Indonesia yang dikenal sebagai pekerja keras di sana. “Kami sangat menghargai pekerja Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menambahkan budaya Indonesia dan Jepang tidak memiliki perbedaan signifikan. Kecuali dalam hal agama, dengan mayoritas pekerja Indonesia yang beragama Islam. Masyarakat Jepang, menurutnya, kini semakin memahami dan menghormati Islam.

Di tengah masalah demografi dan kebutuhan tenaga kerja yang meningkat, Jepang membuka lowongan untuk 820 ribu tenaga kerja asing pada 2024 hingga 2029.

Masaki menambahkan, meski penguasaan bahasa Jepang menjadi salah satu persyaratan, bahasa dalam bidang pekerjaan dapat dipelajari dengan mudah.

Tren #KaburAjaDulu di Indonesia dipicu oleh rendahnya lapangan pekerjaan, gaji yang tidak memadai, serta keterbatasan jaminan sosial, yang membuat banyak warga memilih untuk bekerja di luar negeri. Jepang sendiri menjadi pilihan populer di tengah tren ini, karena menawarkan peluang dan gaji yang lebih tinggi.

Baca Juga : Fenomena Jalan Kaki ke Mekkah, Panggilan Allah atau Sensasi Media Sosial?

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News