Mengenal Kalender Weton Jawa
Share

SUARAGONG.COM – Kalender Jawa weton adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan masyarakat Jawa untuk menentukan hari lahir, peruntungan, kecocokan jodoh, dan hari baik untuk berbagai kegiatan. Sistem ini merupakan kombinasi dari hari dalam kalender Masehi (7 hari) dan pasaran Jawa (5 hari), menghasilkan 35 kombinasi weton berbeda.
Sampai saat ini, weton masih digunakan terutama dalam tradisi pernikahan, upacara adat, dan konsultasi spiritual.
Sejarah Kalender Jawa Weton
Sistem kalender weton diperkenalkan oleh Sultan Agung dari Mataram pada abad ke-17. Ia menciptakan kalender Jawa sebagai perpaduan dari tiga sistem: kalender Hijriyah (Islam), kalender Saka (Hindu), dan kebudayaan Jawa kuno.
Kalender ini dirancang tidak hanya untuk mengikuti waktu, tetapi juga untuk menjaga keteraturan dalam kehidupan spiritual dan sosial masyarakat Jawa.
Baca juga: Mengenal Galungan dan Kuningan 2025
Komponen dalam Kalender Weton
1. Hari Mingguan (7 Hari)
-
Minggu
-
Senin
-
Selasa
-
Rabu
-
Kamis
-
Jumat
-
Sabtu
2. Pasaran Jawa (5 Hari)
-
Legi
-
Pahing
-
Pon
-
Wage
-
Kliwon
Kombinasi dari keduanya membentuk siklus 35 hari yang disebut weton.
Baca juga: Mengungkap Kepribadian dan Sifat Berdasarkan Weton
Tabel Neptu Hari dan Pasaran Jawa
Neptu Hari:
Hari | Neptu |
---|---|
Minggu | 5 |
Senin | 4 |
Selasa | 3 |
Rabu | 7 |
Kamis | 8 |
Jumat | 6 |
Sabtu | 9 |
Neptu Pasaran:
Pasaran | Neptu |
---|---|
Legi | 5 |
Pahing | 9 |
Pon | 7 |
Wage | 4 |
Kliwon | 8 |
Baca juga: Weton Ini Dikenal Sebagai Pembawa Keberuntungan
Cara Menghitung Weton Kelahiran
Perhitungan weton dilakukan dengan menjumlahkan neptu hari dan neptu pasaran.
Contoh:
Seseorang lahir pada Senin Kliwon:
-
Neptu Senin: 4
-
Neptu Kliwon: 8
-
Total Neptu: 4 + 8 = 12
Neptu 12 ini menjadi dasar untuk berbagai ramalan dan penentuan hari baik dalam budaya Jawa.
Baca juga: 6 Weton ini Katanya Berlimpah Harta Balungan Sugih
Fungsi Weton dalam Kehidupan Masyarakat Jawa
1. Menentukan Hari Baik
Hari baik ditentukan dari weton untuk acara penting seperti:
-
Pernikahan
-
Khitanan
-
Pindah rumah
-
Memulai usaha
2. Perhitungan Jodoh Berdasarkan Weton
Pasangan sering dibandingkan wetonnya untuk melihat kecocokan. Jika neptunya dianggap “berat” atau tidak cocok, kadang dilakukan ritual atau penyesuaian.
3. Ramalan Sifat dan Nasib
Weton juga dipercaya menggambarkan kepribadian dan masa depan seseorang, seperti apakah orang itu pemimpin, pemikir, atau memiliki sifat keras.
Kalender Weton di Era Digital
Kini banyak situs dan aplikasi kalender Jawa online yang mempermudah perhitungan weton. Masyarakat urban pun tetap menggunakannya, terutama saat ingin mencari hari baik atau berkonsultasi dengan sesepuh atau dukun adat.
Kalender Jawa weton bukan hanya penanggalan biasa. Ia mencerminkan filosofi hidup masyarakat Jawa yang percaya pada harmoni antara waktu, alam, dan kehidupan manusia. Memahami dan menggunakan kalender ini adalah bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Nusantara. (dny)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News