Type to search

Trends Wisata

Karapan Kambing Kembali Digelar di Probolinggo

Share
Karapan Kambing Probolinggo Karapan Kambing Probolinggo

SUARAGONG.COM – Minggu (23/2/2025) menjadi hari yang meriah bagi warga Kota Probolinggo, terutama bagi pecinta tradisi unik dan budaya lokal. Lapangan Jalan Progo, Kelurahan Jrebeng Lor, dipadati oleh ratusan orang yang antusias menyaksikan Karapan Kambing.

Sebuah perlombaan yang semakin populer di daerah tersebut. Tahun ini, acara tersebut diikuti oleh 100 peserta dari berbagai wilayah, membuktikan bahwa minat terhadap tradisi ini terus meningkat.

Tradisi yang Kembali Menghidupkan Budaya Lokal

Karapan Kambing bukan sekadar ajang perlombaan biasa, tetapi juga menjadi salah satu simbol kekayaan budaya masyarakat Probolinggo. Acara ini diinisiasi oleh Paguyuban Kerapan Djojolelono, yang secara konsisten menjaga eksistensi tradisi ini dari tahun ke tahun.

Secara resmi, perlombaan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi upaya paguyuban dalam mempertahankan budaya lokal dan menjadikannya sebagai potensi wisata yang bisa menarik lebih banyak pengunjung ke Kota Probolinggo.

Baca Juga: Akses Warga Terputus, Pemkab Probolinggo Bangun Jembatan Darurat

“Saya mengapresiasi komitmen paguyuban dalam melestarikan tradisi kearifan lokal ini sehingga bisa mendorong potensi wisata,” ujar Ina Dwi Lestari dengan penuh semangat.

Ia juga menekankan bahwa selain sebagai hiburan, Karapan Kambing berkontribusi pada sektor ekonomi. Budidaya kambing karapan dapat menjadi peluang bisnis baru bagi masyarakat sekitar, terutama peternak kambing yang kini memiliki pasar yang lebih luas.

Perlombaan yang Dinantikan Warga

Ajang ini bukan hanya menjadi tontonan menarik bagi masyarakat, tetapi juga kesempatan besar bagi para peserta untuk menunjukkan kebolehan kambing mereka.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Sahri, menjelaskan bahwa tahun ini ada 100 peserta yang mendaftarkan kambingnya untuk berlomba di lintasan.

“Lomba Karapan Kambing kali ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai wilayah di Kota Probolinggo. Nantinya, kambing tercepat berhak mendapatkan hadiah uang tunai senilai satu juta rupiah,” ungkap Sahri.

Baca Juga: Serunya Karapan Sapi Brujul di Probolinggo, Bikin Deg-degan!

Hadiah ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi peserta untuk berlatih dan merawat kambing mereka sebaik mungkin. Kambing yang digunakan dalam perlombaan ini pun tidak sembarangan.

Mereka harus memiliki kondisi fisik yang prima dan sudah terbiasa dengan lintasan balap, agar dapat berlari secepat mungkin saat perlombaan berlangsung.

Karapan Kambing, Hiburan Unik yang Patut Dilestarikan

Bagi sebagian orang, mungkin Karapan Kambing terdengar unik atau bahkan lucu. Namun bagi masyarakat Probolinggo, tradisi ini memiliki makna yang lebih dalam.

Ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi pemenang, tetapi lebih kepada bagaimana budaya dan warisan leluhur tetap hidup di tengah era modernisasi.

Tradisi ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Banyak pengunjung dari luar daerah yang datang untuk menyaksikan langsung keunikan balapan kambing ini.

Dengan semakin populernya Karapan Kambing, bukan tidak mungkin ajang ini bisa menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan menarik wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara. (duh/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *