Type to search

Hiburan Teknologi

Katy Perry dan Kru Perempuan Luncur ke Antariksa Bersama Blue Origin

Share
Penyanyi Katy Perry, menorehkan sejarah baru dengan meluncur ke antariksa bersama lima perempuan lainnya dalam misi luar angkasa Blue Origin Penyanyi Katy Perry, menorehkan sejarah baru dengan meluncur ke antariksa bersama lima perempuan lainnya dalam misi luar angkasa Blue Origin (X/Blue Origin)

SUARAGONG.COM – Penyanyi pop dunia, Katy Perry, menorehkan sejarah baru dengan meluncur ke antariksa bersama lima perempuan lainnya dalam misi luar angkasa Blue Origin pada Senin (15/4). Penerbangan ini menjadi misi luar angkasa kru perempuan pertama sejak lebih dari 60 tahun lalu.

Katy Perry dan Para Wanita Meluncur Ke Antariksa Bersama Blue Origin

Roket New Shepard milik perusahaan antariksa Blue Origin, yang didirikan oleh Jeff Bezos, lepas landas dari Texas Barat pukul 09.31 waktu setempat (ET) atau 20.31 WIB. Mereka menempuh perjalanan singkat ke batas luar angkasa, mengalami beberapa menit kondisi tanpa gravitasi, sebelum akhirnya kembali ke Bumi dalam durasi total sekitar 11 menit.

Selain Katy Perry, kru juga terdiri dari tunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez; pembawa acara CBS, Gayle King; ilmuwan dan mantan insinyur roket NASA, Aisha Bowe; ilmuwan Amanda Nguyen; serta produser film Kerianne Flynn.

Baca Juga : NASA Membagikan Gambar Nebula Mirip Mata

Momen Haru Sebelum Peluncuran

Momen mengharukan terjadi saat kru kembali ke kursi masing-masing setelah merasakan gravitasi nol. “Katy menyanyikan lagu What a Wonderful World milik Louis Armstrong,” cerita Gayle King. Usai pendaratan, Perry mengaku merasakan pengalaman spiritual. “Aku merasa sangat terhubung dengan cinta,” ujarnya sambil memegang bunga daisy yang dibawanya ke luar angkasa sebagai pengingat untuk putrinya, Daisy.

Di lokasi peluncuran, sejumlah tokoh publik hadir memberikan dukungan. Oprah Winfrey terlihat meneteskan air mata menyaksikan sahabatnya, Gayle King, meluncur ke luar angkasa. Sementara Kris Jenner dan Khloe Kardashian juga turut hadir.

Misi ini menjadi tonggak sejarah sejak penerbangan solo kosmonaut wanita pertama, Valentina Tereshkova, dari Uni Soviet. Yang mana mengorbit Bumi selama hampir tiga hari pada tahun 1963.

Blue Origin belum mengungkap harga rata-rata satu kursi dalam penerbangan New Shepard. Namun, situs resminya mencantumkan bahwa calon penumpang harus memberikan deposit sebesar 150.000 dolar AS yang dapat dikembalikan untuk memulai proses pemesanan.

Baca Juga : Toyota Berencana Membuat Roket Luar Angkasa

Lelang Kursi Roket Blue Origin

Pada 2021, lelang kursi di roket ini mencatat tawaran tertinggi sebesar 28 juta dolar AS. Tahun yang sama, aktor Star Trek William Shatner menjadi penumpang undangan tanpa biaya.

Sementara itu, laporan Reuters pada 2018 menyebut perusahaan sempat berencana mengenakan biaya setidaknya 200.000 dolar AS per penumpang. Meski demikian, Blue Origin tetap menekankan visinya untuk memangkas biaya perjalanan luar angkasa dengan teknologi roket yang dapat digunakan kembali.

Loizos Heracleous, profesor strategi dari Warwick Business School, Inggris, memperkirakan biaya peluncuran New Shepard berkisar antara 1 hingga 3 juta dolar AS. “Dengan enam kursi tersedia, maka tiap penumpang idealnya membayar sekitar setengah juta dolar agar bisnis ini layak secara finansial,” ujarnya.

Namun, ia menambahkan bahwa dibutuhkan waktu sangat panjang sebelum wisata luar angkasa menjadi bisnis berkelanjutan yang terjangkau oleh masyarakat luas.(aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *