Malang, Suaragong – Menggantungkan helm di kaca spion sangat sering dilakukan oleh para pengguna sepeda motor. Hal ini menjadi suatu kebiasaan saat sedang parkir. Tapi tahukah kamu jika kebiasaan gantung helm ini dapat memiliki efek yang buruk bagi helm dan spion sepeda motor?
Dilansir dari Kompas.com, Owner Juragan Helm, Agus Hermawan mengatakan bahwa menggantungkan helm di kaca spion berisiko membuat helm rentan terhadap perubahan cuaca.
“Cuaca sekarang kan enggak nentu, awalnya panas tapi enggak sampai setengah jam langsung hujan deras. Panas ke dingin dalam waktu singkat, itu kurang baik buat helm,” kata Agung pada Kamis (16/3/2023).
Tidak hanya merusak bagian outer helm, hujan yang deras juga dapat membuat busa di bagian dalam helm akan kempis dan juga menurunkan kenyamanan saat dipakai setelahnya. Agung menyarankan jika memungkinkan, helm sebaiknya dibawa saja atau disimpan di dalam bagasi.
Selain berdampak pada helm, efek yang buruk juga berdampak pada kaca spion di sepeda motor. Kaca spion akan rentan mengalamai kerusakan jika terus-menerus digantungi helm.
Mengutip dari Kompas.com, kepala Bengkel AHHAS 88, Anto Hananto mengatakan bahwa hal tersebut dapat menyebabkan kaca spion bisa cepat bengkok.
“Spion bisa cepat bengkok. Mungkin dikira helm doang bobotnya enteng, tapi jangan salah, kalau spion selalu dicantoli sampai berkali-kali, akhirnya akan bengkok juga,” ujar Anto.
Baca juga : Tolong Diperhatikan Ya, Tips Mendaki Gunung Bagi Pemula
Belum lagi untuk beberapa sepeda motor lansiran terbaru saat ini sudah memiliki fitur berupa lampu sein tambahan pada bagian spion. Hal ini dapat menyebabkan kabel berisiko putus apabila digantungi helm.
“Kalau sudah rusak, sein di spion harus diganti dan biayanya lumayan. Jadi sebaiknya jangan digantung helm,” imbuh Anto kembali.
Sehingga ia menyarankan, helm lebih baik ditaruh di bagasi saja ataupun di cantelan bawah jok. Dibandingkan gantung spion di helm, Ini dirasa lebih aman bagi kaca spion dan juga helm. ( yun/man)