Malang, Suaragong – Setelah resmi menjadi rumah sakit type C dan membuka layanan baru unit Hemodialisis. Kini RSU yang terletak di Jalan Semeru No 1 Turen Kabupaten Malang tersebut membuka layanan Medical Check Up untuk Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).
Peresmian layanan CPMI ini sedianya dihadiri langsung oleh Bupati Malang HM.Sanusi. Namun karena ada tugas ditempat lain,hal itu diambil alih oleh Wabub Malang Didik Gatot Subroto. Turut mendampingi Wabub yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Drs. Yoyok Wardoyo, MM dan Direktur Operasional PT Pindad Medika Utama dr. Zul Kurniawan,M.MRS beserta jajarannya.
Membacakan sambutan Bupati Malang Didik Gatot Subroto menjelaskan, atas nama Pemkab Malang pihaknya menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak khususnya RSU Pindad yang telah menyelenggarakan sosialisasi layan medical chek up kepada para Penempatan Pekerja Migran(P3 MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja Luar Negeri (LPK).
“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan tertib dan lancar sehingga layanan MCU di RSU Pindad akan semakin diketahui oleh berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Malang. Dan juga kedepannya dapat terjalin kerjasama yang baik dalam hal pelayanan kesehatan,” terang Didik.
Lanjut dia, tentunya semua pihak sepakat bahwa keselamatan kerja dapat dicapai apabila kesehatan tenaga kerja berada dalam taraf sebaik-baiknya. Maka untuk menjamin kemampuan fisik dan kesehatan tenaga kerja yang optimal perlu dilaksanakan pemeriksaan yang terarah.
Yakni melalui layanan Medical Check Up. Dalam hal ini MCU merupakan serangkaian pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium maupun pemeriksaan penunjang lainnya.
Sebagai informasi, penetapan rumah sakit rujukan CPMI ini dilakukan secara selektif untuk menjamin bahwa pekerja Indonesia yang berangkat dari tempat tinggalnya telah memenuhi standar kesehatan seperti salah satu persyaratan negara tujuan.
Pemeriksaan kesehatan bagi warga negara Indonesia yang akan bekerja di luar negeri hanya dapat dilakukan di sarana kesehatan yang berkualitas, terpercaya, dan telah terverifikasi oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Salah satunya, RSU Pindad yang merupakan satu dari tiga rumah sakit utama di Kabupaten Malang yang menjadi rujukan pemeriksaan kesehatan calon pekerja migran.
Peresmian sekaligus sosialiasi layanan CPMI ini juga dihadiri oleh Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (ASPATAKI) serta 120 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Karena itu Pemkab Malang menyambut baik sinergitas RSU Pindad dengan seluruh elemen yang berkaitan dengan pekerja migran. Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga tenaga kerja dari Indonesia, khususnya Kabupaten Malang, mampu memiliki daya saing yang tinggi saat berkiprah di mancanegara.
Dikesempatan itu,Kepala RSU Pindad dr. Andre Setyawan Candra juga menyampaikan komitmen RSU Pindad dalam memberikan pelayanan terbaik. RSU Pindad telah melengkapi layanan CPMI dengan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis radiologi, spesialis kejiwaan, spesialis patologi klinik, serta petugas ahli lainnya. Seluruh layanan ini merupakan bentuk pengabdian RSU Pindad untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terpercaya.
Baca juga : RSUD Karsa Husada Santuni Anak Yatim, Mantap
Sementara, Direktur PT Pindad Medika Utama dr. Zul KUrniawan,M.MRS berharap,mendapat perhatian besar terhadap beberapa isu terkait dengan kesehatan mental waktu tenaga migran. Untuk itu pihaknya tidak hanya melakukan tindakan fisik dengan adanya dokter spesialis penyakit dalam, tetapi juga menyiapkan dokter spesialis jiwa yang berarti akan memeriksakan secara mental.
“Alhamdulilah,dengan kepercayaan dari masyarakat itu. Kami juga akan terus mensosialisasikan dan pentingnya kesehatan. Kami juga akan bekerjasama dengan seluruh investasi dan sektor yang terkait, baik swasta maupun pemerintah dengan penuh rasa tanggung jawab dan saling menguntungkan,” tandasnya (Adv/sur/man).