Kopi Instan Masih Jadi Favorit dan Tren Kopi di Indonesia
Share
SUARAGONG.COM – Minum kopi kini bukan sekadar rutinitas, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Dari kopi instan hingga racikan barista di kafe, setiap pilihan mencerminkan karakter, selera, dan kebutuhan yang berbeda dari para penikmatnya.
Tren Kopi RI: 53% Warga Indonesia Lebih Pilih Kopi Susu Instan
Survei Jakpat yang dirilis Goodstats pada April 2025 mencatat, kopi susu instan masih menjadi favorit utama masyarakat Indonesia, dipilih oleh 53% responden. Disusul kopi hitam instan dengan 43%, dan es kopi susu racikan kafe atau restoran yang diminati oleh 28% responden.
Popularitas kopi susu instan tak lepas dari harga ekonomis, kemudahan didapat, dan kepraktisan penyajian. Banyak konsumen memilihnya karena bisa dinikmati kapan pun di rumah tanpa repot, menjadikannya minuman andalan untuk menemani aktivitas harian.
Baca Juga : Kopi Tumpang Jadi Contoh Sukses Agrowisata Kabupaten Malang
Kopi Hitam Menyusul Tren
Sementara itu, kopi hitam instan tetap mempertahankan basis penggemarnya. Cita rasa klasik dan sederhana masih diminati, menunjukkan bahwa di tengah maraknya tren kopi modern, masyarakat tetap menghargai sensasi autentik dan tradisional.
Fenomena kopi ala kafe juga kian meramaikan tren ngopi di kalangan anak muda. Minuman seperti caffè latte (27%) dan es kopi kemasan minimarket (26%) populer karena praktis, stylish, dan kekinian.
Tak hanya itu, pengaruh budaya global terlihat dari meningkatnya peminat americano (14%), sementara kopi seduh manual (14%) dipilih oleh pecinta kopi yang fokus pada kualitas biji dan teknik penyeduhan.
Survei dilakukan terhadap 877 responden dari berbagai wilayah di Indonesia melalui metode online aplikasi Jakpat. Mencakup beragam usia dan latar belakang, sehingga hasilnya cukup mewakili gambaran tren ngopi nasional.
Temuan ini menegaskan bahwa kopi tetap menjadi bagian penting dari identitas sosial dan gaya hidup modern Indonesia. Dari kopi instan hingga minuman premium ala kafe, selera masyarakat kini menggabungkan praktis, gaya, dan cita rasa.
Baca Juga : Resep V60 Tetsu Kasuya: Simpel dan Cocok untuk Home Brewer Pemula!
Harga Kopi Dunia Naik
Sementara itu, di pasar global, harga kopi Arabika berjangka melonjak di awal pekan ini. Kenaikan dipicu oleh menurunnya stok Brasil di gudang ekspor ke level terendah dalam lima tahun, serta ancaman tarif baru Presiden AS Donald Trump terhadap Kolombia, yang mendorong selisih harga Arabika atas Robusta ke titik tertinggi sejak 2008.
Sebaliknya, harga kopi Robusta berjangka London relatif stabil di tengah ekspektasi panen besar dari Vietnam, menurut laporan importir kopi List + Beisler.
Kondisi pasar ini menunjukkan bahwa tren konsumsi kopi di Indonesia yang terus meningkat juga sejalan dengan dinamika global harga komoditas kopi, yang berpotensi memengaruhi harga di tingkat konsumen dalam negeri. (Aye/sg)
