Type to search

Pemerintahan Peristiwa

Gaes !!! Waspada Krisis Air Bersih, Probolinggo, Bondowoso, Banyuwangi Siap-siap Puncak Kemarau

Share

Malang, Suaragong – Fenomena Krisis air bersih dan kekeringan di Indonesia, mulai memuncak di bulan Agustus ini. Musim kemarau dan fenomena El Nino, menjadi penyebab utamanya.

Upaya penanggulangan perlu diperkuat dengan langkah preventif menghindari dampak krisis air lebih buruk.

Statistik tahun 2022 mencatat, Indonesia mengalami 3.544 bencana alam, 98 persen bersifat hidrometeorologi, yang merenggut 3.183 nyawa dan berdampak pada 18 juta orang selama satu dekade terakhir. Di dunia, proyeksi penurunan curah hujan 1-4 persen di 2020-2034 akan memicu kekeringan dan konflik alokasi air.

Baca Juga artikel menarik lainnya tentang Gaes !!! Inilah Napak Tilas Arema, dari Hanya Sebuah Komunitas Jadilah Klub Sepak Bola

Di Jawa Timur, dampak serupa terjadi di beberapa daerah khususnya daerah pesisir seperti Bondowoso, Banyuwangi, Probolinggo, dan beberapa kawasan lainya.

Seperti Bojonegoro, krisis air bersih mulai terjadi di dusun Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, dan Desa Tulungrejo, Sumberejo. Lamongan juga demikian.

Fenomena ini bahkan semakin meluas di tujuh desa di empat kecamatan. Menurut catatan BPBD Lamongan ke tujuh desa tersebut adalah Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Desa Katemas, dan Desa Kaliwates, Kecamatan Kembangbahu.

Lalu Desa Bedingin, Kecamatan Sugio, dan Desa Soko Kecamatan Tikung.”Desa yang mengalami krisis air bersih di Lamongan akibat kemarau ini bertambah,” kata Ketua Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto. (ind/eko)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *