Type to search

Peristiwa

Kusnadi Hilang Ketemu di Madura

Share
Kusnadi hilang Madura

SUARAGONG.COM – Minggu lalu, netizen sempat geger sama berita “Kusnadi hilang Madura” yang viral banget. Banyak yang mikir “Lho, ini orang ngilang kenapa?”, bahkan sempet dikira kabur dari kasus korupsi. Tapi ternyata ceritanya jauh lebih absurd, menyentuh, dan nyeleneh dari yang kita kira.

Siapa sih Kusnadi?

Buat yang belum kenal, Kusnadi adalah mantan Ketua DPRD Jawa Timur. Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur. Bisa dibilang, nama besar di kancah politik Jatim, apalagi sempat disebut-sebut dalam kasus dana hibah DPRD yang sedang diusut KPK.

Nah, kabar mengejutkan muncul ketika Kusnadi tiba-tiba dikabarkan hilang sejak 4 Juni 2025. Dalam laporan polisi, Kusnadi terakhir kali terlihat dijemput tiga orang laki-laki di rumahnya di Sidoarjo. Setelah itu ilang. HP-nya nggak bisa dihubungi, keluarganya panik, dan semua pihak mulai bertanya-tanya Kusnadi ke mana, gaes?

Kusnadi mantan Ketua DPRD Jawa Timur hilang Madura

Kusnadi (sc:kompas.com)

Kronologi Kusnadi Hilang Madura

Setelah beberapa hari hilang tanpa kabar, eh tiba-tiba muncul berita Kusnadi ditemukan tengah malam di Bangkalan, Madura, 9 Juni 2025. Warga lokal nemuin beliau dalam kondisi linglung dan sendirian.

Bukan hanya itu, setelah ditemukan, Kusnadi langsung datang ke Polsek Balongbendo, dan mencabut laporan kehilangan. Loh?

Baca juga: Mulai Juni 2025, SIM Indonesia Berlaku di 8 Negara ASEAN

Nggak diculik, nggak kabur, Alasan Kusnadi Hilang Madura

Dalam klarifikasi yang cukup panjang, Kusnadi akhirnya buka suara dan ceritanya beneran out of the box. Singkatnya, dia nggak diculik dan juga nggak kabur dari KPK. Jadi gini:

  • Kusnadi ternyata lagi berjuang melawan kanker getah bening stadium 3.
  • Sudah menjalani 17kali kemoterapi dan kondisinya naik turun.
  • Karena lagi ngerasa gatal-gatal hebat, susah tidur dan pengobatan medis bikin drop, beliau memutuskan buat coba pengobatan alternatif dan spiritual.
  • Pergilah dia ke pesantren di Pamekasan, ditemani 3 orang temannya dari zaman kuliah.

HP-nya mati, nggak bawa charger, dan karena sibuk ngurusin kesehatan, nggak sempat kasih kabar ke keluarga. That’s it.

Baca juga: Garuda Indonesia Investigasi Kasus Kehilangan iPhone Penumpang Jakarta–Melbourne

Kok bisa viral dan dikira kabur?

Karena Kusnadi itu tokoh politik dan pernah diperiksa KPK, publik langsung ngehubungin ke isu hukum. Apalagi sempat ada kabar kalau rumahnya didatangi orang tak dikenal dan CCTV rumah mati makin rame spekulasinya. Padahal, menurut Kusnadi, tiga orang yang menjemput dia itu adalah teman lamanya, bukan penculik. Nitizen pun rame:

  • “wah ini mah modus kabur dari KPK”
  • “Jangan-jangan diculik mafia?”
  • “Kusnadi cosplay jadi Naruto ngilang ke gunung”

Ya gimana ya, zaman sekarang, kalau pejabat ngilang terus dikaitkan kasus korupsi, wajar publik curiga. Tapi ternyata ini lebih ke kesalahan komunikasi dan miskom aja.

Keluarga sempat panik berat

Istri dan anak-anak Kusnadi sempat trauma dan panik karena nggak ada kabar 5 hari. Mereka melapor ke polisi dan mengira kemungkinan terburuk. Tapi sekarang, keluarga udah bisa lega dan Kusnadi sendiri minta maaf ke publik karena bikin heboh.

Katanya, dia nggak niat buat kabur, cuma pengen sembuh dan cari ketenangan, apalagi di saat tubuh lagi lemah banget.

Reaksi Nitizen

Setelah klarifikasi keluar, banyak netizen malah jadi baper dan simpati. Ternyata banyak juga yang relate sama kondisi kesehatan mental dan fisik yang drop, terus butuh rehat, jauh dari hiruk pikuk medsos dan urusan duniawi. Komentar di medsos jadi adem:

  • “Maaf ya pak, kami kira kabur. Semoga sehat selalu”
  • Bapak butuh healing, tapi jangan ghosting dong”
  • Semoga Allah kasih kesembuhan total. Stay strong!”

Pelajaran yang bisa diambil

  1. Jangan buru-buru judge orang, apalagi kalau datanya belum lengkap.
  2. Komunikasi itu penting. Apalagi kalau kamu tokoh publik, ngilang sebentar bisa jadi berita besar.
  3. Kesehatan fisik dan mental itu harus diperjuangkan. Kadang kita butuh banget waktu sendiri buat recovery.

Semoga Lekas Sembuh, Pak!

Apa pun motif dan ceritanya, satu hal yang pasti semoga Pak Kusnadi lekas sembuh dan sehat lagi. Kanker bukan hal yang gampang dihadapi. Siapa pun orangnya  pejabat atau bukan  kita semua berhak untuk istirahat, untuk sembuh, dan untuk kembali lebih kuat. (dny)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *