File-file tersebut diposting oleh Arsip Nasional dan Administrasi Rekor AS (NARA) di situs web mereka, mencakup sekitar 2.200 berkas.
Sebagian besar dari lebih 6 juta halaman arsip terkait pembunuhan tersebut sudah dilepaskan sebelumnya.
Meskipun begitu, para peneliti mengakui bahwa proses penelaahan dokumen ini akan memakan waktu bertahun-tahun.
Larry J. Sabato, direktur Pusat Politik Universitas Virginia, mengatakan bahwa meskipun banyak dokumen yang sudah dirilis, masih banyak yang harus diperiksa. “Kami masih memiliki pekerjaan besar yang harus dilakukan,” ujarnya.
Rilis ini menjadi titik terang setelah sebelumnya banyak dokumen yang belum dibuka sepenuhnya.
Jefferson Morley dari Mary Ferrell Foundation menyebutnya sebagai “awal yang menjanjikan,” meski sebagian besar berkas yang dijanjikan masih belum dipublikasikan.
Pembunuhan JFK pada 22 November 1963 terus menjadi misteri besar, dengan berbagai teori konspirasi terkait keterlibatan mafia, Soviet, dan lainnya.
Baca Juga : Protes Meluas, Elon Musk Hadapi Gelombang Kritik dan Boikot
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News