Lemon Katanya Bisa Turunkan Gula Darah, Mitos atau Fakta?
Share

SUARAGONG.COM – Sangat Asam dan Sangat Sepat, Buah yang membuat mata kita menciut seketika saat menyentuh Lidah kita Gaes, Yaps buah Lemon. Namun Kamu gak boleh underestimate buah kuning seperti spongebob ini. Di tengah banyaknya tips alami untuk mengelola gula darah, lemon ini sering kali muncul dan duduki singgasana primadona banyak orang. Tapi, yang jadi pertanyaannya: bener nggak sih lemon bisa menurunkan gula darah? Atau jangan-jangan cuma mitos belaka? Yuk, kita bongkar faktanya lur!
Apa Hubungannya Buah Lemon dan Gula Darah?
Diabetes sendiri adalah kondisi kronis yang terjadi saat tubuh punya masalah dengan insulin, hormon yang tugasnya mengatur kadar gula darah. Ketika insulin tidak diproduksi cukup atau nggak bisa bekerja dengan efektif, kadar gula bisa melonjak.
Nah, salah satu cara mengelola gula darah adalah lewat perubahan gaya hidup—termasuk memilih makanan yang tepat. Dan lemon masuk kategori makanan super, lho!
Kenapa Lemon?
Lemon kaya serat larut, jenis serat yang bisa memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat dalam tubuh. Artinya, lemon berpotensi membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, lemon juga penuh dengan vitamin C, yang punya manfaat sebagai antioksidan.
Vitamin C: Teman Baik Penderita Diabetes?
Beberapa studi menyebut bahwa penderita diabetes tipe 2 cenderung punya kadar vitamin C yang lebih rendah. Makanya, konsumsi vitamin C dianggap bisa bantu menambah antioksidan, yang penting untuk mencegah komplikasi dan memperbaiki pengelolaan gula darah.
Sebuah studi di tahun 2020 dan 2022 menunjukkan bahwa asupan vitamin C berhubungan dengan peningkatan kontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Jadi, bukan sekadar mitos!
Baca Juga : Konsumsi Susu Sapi: Manfaat dan Resiko yang Perlu Diperhatikan
Serat Juga Berperan
Selain vitamin C, serat dalam lemon juga punya peran besar. Manfaatnya nggak main-main, mulai dari:
-
Mengendalikan kadar gula darah
-
Menurunkan risiko penyakit jantung
-
Membantu kelola berat badan
-
Menjaga kesehatan pencernaan
Sebuah studi tahun 2018 menyebutkan bahwa asupan serat tinggi bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Jadi, serat dari lemon patut dipertimbangkan.
Tapi, Ada Catatannya…
Meski banyak manfaatnya, lemon juga punya sisi lain yang perlu diperhatikan: Asam sitrat di lemon bisa mengikis enamel gigi kalau dikonsumsi berlebihan. Serta buah ini juga bisa memicu nyeri ulu hati atau GERD, karena meningkatkan asam lambung.
Jadi, buat kamu yang punya masalah lambung atau gigi sensitif, sebaiknya hati-hati, ya!
Baca Juga : Mengupas Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan
Gimana Cara Menikmati Lemon?
Ada banyak cara santai untuk menikmati lemon: Campur air lemon dengan teh hangat, Tambahkan irisan lemon ke air putih atau bisa juga Jadikan bumbu salad, acar, atau marinade buat masakan. Yang penting, hindari menambahkan gula berlebihan saat bikin minuman lemon, supaya manfaatnya tetap maksimal.
Fakta! Lemon memang bisa membantu mengelola gula darah, berkat kandungan serat dan vitamin C-nya. Tapi bukan berarti jadi obat utama. Lemon hanyalah salah satu dari banyak elemen gaya hidup sehat yang bisa bantu mengendalikan diabetes.
Selalu konsultasi ke dokter sebelum mengubah pola makan, ya! (aye/sg)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News