Malang, Suaragong – Dalam dua pekan saja, ratusan motor Mahasiswa Baru di Malang, berjumlah lebih dari 100 unit. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.
Menurut Widjaja, pihaknya sudah memantau selama dua pekan terkait penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) yang kuliah di Kota Malang.
“Bersamaan dengan penerimaan maba, selama dua pekan saya perhatikan di Stasiun Kota sepeda motor yang datang turun dari kargo hampir setiap hari. Rata-rata ada 100 unit motor yang datang dari berbagai daerah,” ujar Widjaja.
Mayoritas kendaraan bermotor milik maba, kata Widjaja, datang menggunakan jasa kereta api kargo. Motor tersebut milik beberapa mahasiswa yang kuliah di sejumlah Perguruan Tinggi baik Negeri maupun swasta di Kota Malang.
“Saya pastikan itu adalah kendaraan maba. Kemarin maba UB saja ada 15 ribu lebih. Sekarang memang musim maba,” ucap Widjaja.
Kata dia, faktor bahwa Kota Malang adalah Kota pendidikan dengan kenyamanan lingkungan, memiliki daya tarik bagi maba sebagai pertimbangan. Selain menjadi tempat destinasi wisata, iklim dan kondusivitas Malang juga faktor utama.
“Ini suatu indikator, Kota Malang menarik untuk didatangi. Udaranya dingin, makanannya enak, tempat kongkow-kongkow banyak dan menjadi tempat pendidikan,” tegasnya.
Baca juga : Ribuan Data Mahasiswa Penerima KIP-Kuliah Hilang
Imbas dari hal tersebut, tambah Widjaja, juga berdampak pada arus lalu lintas yang semakin padat. Sehingga menjadi problem utama kemacetan di beberapa titik, terutama akses jalan utama menuju kampus.
Widjaja menambahkan, pihaknya bakal bekerja ekstra untuk mengurai sekaligus mengurangi kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas. Upaya yang dilakukan, berkoordinasi dengan pihak kampus untuk mencari skema jalan alternatif dan melakukan skema pintu keluar dan masuk di wilayah kampus. (Ind/Yog)