Probolinggo, Suara Gong
Progres pembangunan desa terus digenjot oleh Pemkab Probolinggo. Tahun ini, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menetapkan sejumlah desa mandiri dan desa maju.
Ada 44 desa mandiri dan 192 desa maju, yang ditetapkan oleh Kemendes PDTT, per Juli 2023 lalu. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo, Edi Suyanto menyebut, peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) kabupaten Probolinggo mencapai skor 0,74.
Sudah berada diatas target skor IDM yang ditetapkan oleh Kabupaten Probolinggo yang ditetapkan tahun ini yakni 0,69. “Peningkatan skor IDM itu, menandakan terdapat peningkatan jumlah desa mandiri dan maju. Serta pengurangan jumlah desa berkembang,” katanya, Jumat (25/08/2023).
Desa Tertinggal sendiri, sudah lenyap dari Kabupaten Probolinggo sejak beberapa tahun terakhir. Desa mandiri tahun ini jumlahnya ada sebanyak 44 desa. Disusul oleh desa maju sebanyak 192 desa dan desa berkembang sebanyak 89 desa.
Baca Juga : Gaes !!! Lewat Jasa Kargo, Ratusan Motor Mahasiswa Baru Serbu Malang
“Jumlah itu jauh lebih baik. Jika dibanding tahun sebelumnya. Pada 2022 lalu, jumlah desa mandiri hanya 23 desa, desa maju 174 desa dan desa berkembang 128 desa,” imbuh Edi.
Penurunan jumlah desa berkembang ini merupakan progres luar biasa. Itu artinya, desa berkembang sudah berhasil naik kelas menjadi desa maju.
Begitu pula selanjutnya, desa maju juga banyak yang naik kelas tahun ini, menjadi desa mandiri. Total ada 21 desa yang naik kelas menjadi desa mandiri tahun ini.
Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Potensi Lembaga desa pada Dinas PMD Kabupaten Proboliggo, Farhan Hidayat menyebut, jika kabupaten Probolinggo kini berada di peringkat 140. Dari 434 Kabupaten/Kota dalam hal rangking IDM se- Indonesia.
Kabupaten Probolinggo, kata Farhan, turut berkontribusi pada peningkatan IDM Provinsi Jawa Timur. Menyumbang 44 desa dari 2.800 desa mandiri se Jawa timur. Sehingga Jawa Timur dinyatakan sebagai Provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak se Indonesia.
Capaian tahun ini, harus tetap dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan. Sebab pemkab masih punya PR, berupa 89 desa berkembang yang masih tersisa.
Puluhan desa itu harus didorong untuk meningkatkan IDM nya. Guna mengejar ketertinggalan dari 192 desa maju lainnya. Hal itu bukan perkara mudah dan jelas butuh waktu. Tapi Pemkab Probolinggo sudah berkomitmen untuk mengawal pembangunan. Mulai dari infrastruktur desa, sampai sarana dan prasarana pendukungnya. (sty/eko)