Type to search

News

Media Nasional Iran Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel Mulai Berlaku

Share
Media Nasional Iran Umumkan Berita Gencatan senjata antara Iran dan Israel resmi diberlakukan pada Selasa, 24 Juni 2025

SUARAGONG.COM – Gencatan senjata antara Iran dan Israel resmi diberlakukan pada Selasa, 24 Juni 2025. Media nasional Iran mengonfirmasi bahwa penghentian tembak-menembak telah dimulai setelah serangkaian serangan rudal dan eskalasi militer selama dua pekan terakhir.

Media Iran Umumkan Gencatan Senjata dengan Israel Mulai Berlaku

Gencatan senjata diumumkan setelah serangan rudal Iran ke wilayah Israel selatan menewaskan sedikitnya empat orang. Sirene serangan udara sempat terdengar di beberapa kota besar termasuk Tel Aviv, memaksa warga mengungsi ke tempat perlindungan.

Mengutip laporan Sky News, kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku pada Selasa dini hari waktu setempat. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi kesepakatan ini melalui akun Truth Social-nya.

“Gencatan senjata kini berlaku. Tolong jangan dilanggar,” tulis Trump, sembari menambahkan bahwa itu adalah “gencatan senjata penuh dan total.” 

Baca Juga : RI dan 23 Negara Kecam Serangan Israel ke Iran

Iran dan Israel Setujui Penghentian Serangan

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengatakan Teheran tidak berniat melanjutkan serangan selama Israel menghentikan tindakan agresif terhadap rakyat Iran.

Media Israel melaporkan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui kesepakatan tersebut dengan syarat Iran menghentikan serangan rudal. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel hingga berita ini diturunkan.

Presiden Trump menyebut perjanjian tersebut sebagai akhir dari konflik yang disebutnya sebagai “Perang 12 Hari”. Dalam wawancara dengan NBC, Trump mengatakan:

“Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi Amerika Serikat dan Timur Tengah — dan hari yang sangat indah bagi dunia.”

Baca Juga : Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar

Serangan Terakhir Sebelum Gencatan Senjata

Beberapa jam sebelum gencatan senjata diumumkan, Iran sempat meluncurkan rudal ke arah pangkalan militer AS di Al-Udeid, Qatar. Serangan tersebut berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Qatar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Presiden Trump memantau langsung insiden tersebut dari Situation Room di Gedung Putih. Ia menyebut serangan Iran sebagai “respons lemah yang telah kami prediksi dan tangkal dengan efektif.”

Sementara itu, Wakil Presiden AS JD Vance dalam wawancara dengan Fox News menyatakan bahwa kemampuan Iran untuk membangun senjata nuklir kini lumpuh.

“Iran hampir memiliki senjata nuklir. Tapi sekarang, mereka tak punya peralatan lagi untuk mewujudkannya karena telah kami hancurkan,” ujarnya.

Serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz, dan Fordow pada akhir pekan lalu dianggap sebagai titik balik utama dalam eskalasi militer yang dipicu agresi Israel sejak 13 Juni.

Gencatan senjata ini menandai jeda pertama dalam konflik militer antara Iran dan Israel setelah lebih dari satu dekade ketegangan diplomatik dan ancaman terbuka. Keberhasilan kesepakatan ini akan menjadi ujian krusial bagi stabilitas kawasan Timur Tengah dalam beberapa bulan mendatang. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *