Type to search

Pendidikan

Gaes !!! Mendikdasmen Siapkan Platform Matematika Inovatif untuk Pendidikan Usia Dini

Share
Mu’ti juga menegaskan bahwa pendekatan Deep Learning yang kerap disebutkan bukanlah kurikulum baru, melainkan sebuah pendekatan pembelajaran.

SUARAGONG.COM Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) tengah mengembangkan platform inovatif yang dirancang khusus untuk mendukung pengajaran matematika bagi anak usia dini, terutama di tingkat taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD). Menurut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, platform ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan numerasi anak-anak secara bertahap sejak dini.

Mu’ti menyebutkan bahwa inisiatif ini telah menjadi keputusan strategis kementerian, dengan tahap selanjutnya berfokus pada pelaksanaan teknis. “Platform pembelajaran matematika untuk TK dan SD sudah menjadi keputusan. Sekarang tinggal teknis pelaksanaannya,” ujar Mu’ti saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Jakarta.

Metode Bermain Sambil Belajar di TK

Mu’ti menjelaskan bahwa pendekatan pengajaran matematika di TK akan difokuskan pada prinsip bermain sambil belajar. Metode ini tidak menekankan konsep logika matematika yang kompleks, tetapi lebih pada pengenalan logika sederhana yang dikemas secara menyenangkan.

“Pembelajaran di TK tidak mengutamakan hitung-hitungan yang rumit, melainkan logika sederhana yang disampaikan melalui permainan,” jelasnya. Dengan cara ini, anak-anak diharapkan dapat menikmati pengenalan terhadap angka dan pola dasar tanpa rasa tertekan.

Baca juga : Kenaikan Gaji Guru: Mendikdasmen Minta Publik Tunggu Pengumuman

Pendekatan Menyenangkan di SD

Di tingkat SD, metode pengajaran akan sedikit lebih mendalam namun tetap berbasis pada konsep belajar yang menyenangkan. Pada tahap ini, anak-anak mulai diperkenalkan dengan prinsip logika matematika dasar sesuai tingkatan kelas dan usia mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dasar tanpa memberikan tekanan berlebihan.

“Prinsip-prinsip logika dasar akan diajarkan secara moderat dan sesuai dengan tingkatan kelas. Pembelajaran matematika harus tetap terasa menyenangkan bagi anak-anak,” ujar Mu’ti.

Mu’ti menekankan bahwa pembelajaran matematika sejak usia dini diharapkan dapat memperbaiki peringkat Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA) sekaligus meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

“Pendidikan matematika sejak dini terbukti mampu mendukung prestasi siswa pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ungkapnya. Melalui platform ini, diharapkan kemampuan matematika anak-anak Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional dan membawa dampak positif pada literasi numerasi secara umum. (acs)

 

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *