Saya masih ingat momen saat saya merasa bahwa pekerjaan saya, meskipun terlihat sempurna di atas kertas, tidak memberikan kepuasan batin. Saya duduk di depan layar komputer, merasa lelah tanpa alasan jelas. Meski gaji dan jabatan cukup memadai, saya merasa ada sesuatu yang hilang. Saya mulai bertanya pada diri sendiri: Apa dampak yang sebenarnya ingin saya tinggalkan di dunia ini?
Pentingnya Pekerjaan yang Bermakna
Ternyata, saya bukan satu-satunya yang merasakan hal ini. Banyak orang, terutama generasi Milenial dan Gen Z, kini mencari pekerjaan yang bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga memberikan makna lebih. Sebuah studi Deloitte pada 2023 menemukan bahwa 63% pekerja lebih mungkin bertahan di perusahaan yang memiliki komitmen terhadap isu-isu sosial yang relevan dengan nilai-nilai mereka. Untuk perusahaan, ini bukan sekadar tren; ini adalah kebutuhan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Setelah merenung panjang (dan mencari inspirasi lewat artikel tengah malam), saya memutuskan untuk mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan nilai saya, yaitu keberlanjutan dan pendidikan. Namun, transisi ini tidak mudah. Awalnya, saya banyak menerima penolakan karena pengalaman saya sebelumnya tidak sepenuhnya relevan dengan sektor nonprofit. Saya mulai mempertanyakan keputusan saya meninggalkan pekerjaan yang stabil.
Namun, langkah kecil seperti mengikuti pelatihan, menghadiri acara networking, dan bekerja sebagai relawan membuka peluang baru. Sekarang, saya bekerja di sebuah peran yang bukan hanya memberikan penghasilan, tetapi juga kepuasan emosional. Setiap hari terasa seperti kontribusi nyata terhadap sesuatu yang lebih besar.
Pelajaran yang Saya Dapatkan
Berikut beberapa pelajaran yang sangat membantu perjalanan saya:
- Kenali Nilai Hidup Anda
Apa yang benar-benar Anda pedulikan? Tuliskan. Apakah itu tentang menjaga lingkungan, keadilan sosial, atau membangun komunitas? Dengan mengetahui nilai Anda, Anda akan lebih mudah menemukan pekerjaan yang sesuai. - Cari Tahu tentang Perusahaan
Periksa visi dan misi perusahaan. Lihat juga inisiatif sosial mereka. Anda bisa menggunakan platform seperti Glassdoor atau media sosial untuk mengetahui apakah mereka benar-benar menjalankan nilai yang mereka klaim. - Mulai dari Langkah Kecil
Tidak perlu langsung resign. Anda bisa mulai dengan menjadi relawan, mengikuti pelatihan, atau bekerja freelance di bidang yang Anda sukai. Langkah kecil ini akan memberi kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh. - Siap dengan Tantangan
Pekerjaan yang berorientasi pada tujuan mungkin tidak selalu menawarkan gaji besar (meskipun di beberapa sektor mulai berubah). Pikirkan apa yang bersedia Anda korbankan untuk mendapatkan kepuasan lebih.
Baca juga : Generasi Z Menganggur: Apa Penyebabnya?
Mengapa Hal Ini Penting
Menemukan pekerjaan yang sejalan dengan nilai hidup tidak hanya membuat Anda merasa lebih bahagia, tetapi juga meningkatkan produktivitas. Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja dengan tujuan lebih terlibat dan jarang mengalami burnout.
Selain itu, pekerjaan semacam ini menciptakan efek domino. Anda menjadi lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik, berpikir lebih besar, dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki visi serupa. Bayangkan dunia di mana setiap orang mengejar pekerjaan yang bermakna—ini tidak hanya mengubah karier, tetapi juga kehidupan secara keseluruhan.
Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan yang lebih bermakna, saya hanya bisa mengatakan satu hal: lakukanlah. Setiap tantangan dan rintangan adalah bagian dari perjalanan menuju kehidupan yang lebih memuaskan. Bukankah itu yang sebenarnya kita cari? (acs)