Suaragong.com – Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah mempersiapkan penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Hal ini bertujuan untuk memperkuat sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana, terutama di sepanjang jalur aliran lahar dingin Semeru.
Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, Ia mengatakan bahwa alat EWS sangat penting untuk mengantisipasi bahaya gunung semeru yang mungkin terjadi, khususnya di wilayah-wilayah seperti Candipuro dan Pasirian. Saat ini, alat pemantau sudah terpasang di beberapa titik strategis, seperti Desa Supiturang dan Desa Sumberwuluh. Serta di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Malang dan Probolinggo.
Pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah Swiss tengah merencanakan penambahan alat pemantau tersebut. Proses pengadaan masih dalam tahap kajian, dan diharapkan bisa segera dipenuhi untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana.
Dengan penambahan alat ini, diharapkan dapat mempercepat pemberian informasi kepada warga, meminimalkan risiko, dan meningkatkan keamanan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Semeru.
Baca Juga : UPT Puskesmas Tempeh Lumajang Gelar Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit di Desa Tempeh Tengah
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
