Pemerintah Rombak Struktur BGN Demi Perkuat MBG

SUARAGONG.COM – Pemerintah berencana melakukan perubahan pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah Akan Rombak Struktur BGN

Langkah ini diambil karena cakupan kerja program tersebut semakin luas dan melibatkan banyak pihak hingga ke tingkat daerah.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, rancangan perubahan SOTK BGN menjadi salah satu pembahasan utama dalam rapat perdana Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG yang digelar di Gedung Kemenko Pangan, Selasa (4/11/2025).

“Karena luasnya bidang ini, maka kami juga menyelesaikan rancangan perubahan Perpres SOTK Badan Gizi Nasional,” ujar Zulhas.

Tambah 1 Deputi Baru

Saat ini, struktur BGN terdiri dari 4 deputi, tiga wakil kepala, satu sekretaris utama, dan satu inspektur utama. Total sembilan posisi utama. Ke depan, pemerintah berencana menambah satu deputi baru untuk memperkuat koordinasi dan pelaksanaan program MBG.

“Sebetulnya sudah ada sembilan, ditambah satu untuk memperkuat ini,” katanya.

Zulhas menegaskan bahwa penambahan struktur tidak akan menambah beban birokrasi. Ia memastikan, pelaksanaan program di daerah akan dijalankan oleh tim yang sudah ada tanpa membuka rekrutmen baru.

“Tidak sewa tempat yang baru, tidak rekrutan yang baru. Tapi dari tim koordinasi diambil nanti untuk mengelola MBG di level provinsi, kabupaten, dan kota,” jelasnya.

Pengawasan dan Efektivitas

Perubahan struktur tersebut diharapkan mampu memperkuat pengawasan dan efektivitas pelaksanaan MBG. Mengingat program ini memiliki cakupan penerima manfaat mencapai lebih dari 82 juta orang di seluruh Indonesia.

Zulhas menambahkan, penguatan struktur BGN akan terus dibahas setiap hari dalam rapat koordinasi lintas kementerian.

“Setelah ini, setiap hari kami akan rapat di sini agar pelaksanaan MBG semakin baik dan sempurna,” tutupnya. (fat/aye)