Type to search

Malang Pemerintahan

Pemkab Malang Launching Aplikasi SIMAMA: Tekan Pungli di Desa

Share
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto jelaskan Aplikasi baru cegah pungli di desa, SIMAMA

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang meluncurkan aplikasi mobile bernama SIMAMA (Sistem Informasi Desa & Manajemen Administrasi Mandiri) sebagai langkah konkret untuk menekan praktik pungutan liar (pungli) dalam layanan administrasi di tingkat desa.

Pemkab Malang Luncurkan Aplikasi SIMAMA untuk Tekan Pungli di Desa

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto, menjelaskan bahwa aplikasi ini hadir sebagai solusi atas potensi pungli yang kerap terjadi saat masyarakat mengurus dokumen administratif, seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

“Pungli sangat mungkin terjadi. Misalnya warga butuh SKTM mendesak, lalu ada oknum yang memanfaatkan kesempatan itu dengan dalih agar surat bisa selesai dalam sehari,” ungkap Atsalis, Senin (20/10/2025).

Dengan Aplikasi SIMAMA, lanjutnya, proses administrasi dapat dilakukan tanpa pertemuan langsung antara warga dan petugas desa. Berbagai layanan, mulai dari kependudukan, SKCK, domisili, SKTM, keterangan usaha, hingga surat kuasa dan keperluan perkawinan. Semua bisa diakses langsung melalui aplikasi tersebut.

“Maka dengan ini kami mencoba agar tidak terjadi pertemuan antara yang membutuhkan dengan petugas. Cukup di aplikasi saja,” tegasnya.

Selain mencegah pungli, SIMAMA juga mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen. Warga tidak perlu datang ke kantor desa karena seluruh proses bisa dilakukan dari rumah secara gratis.

“Misalnya mau ngurus SKTM, pindah domisili, atau mengubah data di Kartu Keluarga karena ada anggota keluarga baru. Semua itu bisa dilakukan melalui SIMAMA,” jelas Atsalis.

Baca Juga :Bupati Bondowoso Luncurkan aplikasi KANDA ,Ini manfaatnya

Tantangan Sosialisasi SIMAMA

Namun demikian, pihaknya mengakui masih ada tantangan dalam hal sosialisasi. Saat ini, aplikasi SIMAMA belum sepenuhnya dikenal masyarakat di tingkat bawah. Karena itu, ia berharap kolaborasi antara pemerintah desa, perangkat daerah, dan masyarakat dapat membantu memperluas jangkauan informasi terkait layanan digital ini.

“Kami berharap semua stakeholder bisa membantu sosialisasi agar masyarakat tahu. Caranya pun mudah, cukup buka Play Store dan unduh aplikasi SIMAMA,” pungkasnya.

Dengan kehadiran SIMAMA, Pemkab Malang berharap transparansi pelayanan publik di desa semakin meningkat. Serta potensi penyimpangan administrasi dapat ditekan seminimal mungkin. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69