Type to search

News

Gaes !!! Pemkot Batu Himbau Tiap Desa Miliki Mobil Wisata!

Share
Ft : Mobil wisata yang dikelola masyarakat. (ist)

Batu, Suaragong – Grafik kunjungan wisatawan di Kota Batu semakin meningkat, hal tersebut mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mendorong setiap desa agar memiliki mobil wisata di setiap desa. Hal ini disampaikan oleh Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai, pada Jumat (1/3/2024). Mobil wisata tersebut dimaksudkan agar pemberdayaan terjadi di masyarakat sehingga dapat menekan angka kemiskinan di Kota Batu.

“Kalau inovasi diambil Pemkot Batu semua tentu larinya ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), berbeda kalau inovasi itu diambil oleh pihak desa. Maka terjadi pemberdayaan di sana sembari mempromosikan keindahan desanya,” ungkapnya.

Menurut Aries, kunjungan wisata pada tahun 2023 lalu tidak hanya terfokus pada destinasi wisata buatan saja, namun juga wana wisata alam yang terletak di beberapa desa di Kota Batu. Oleh sebab itu, ia berharap tokoh-tokoh yang ada di desa bisa menangkap peluang tersebut untuk memperbaiki perekonomian dan menunjukkan bahwa setiap titik di Kota Batu memiliki ciri khas yang menarik.

“Seperti Kampung Sakura, wisata edukasi susu di Brau, dan lain sebagainya. Bisa juga antar pemangku desa melakukan kerja sama sehingga wisatawan yang kurang puas dengan kunjungan di salah satu desa bisa dilanjutkan ke desa yang lain dengan mobil wisata yang sama,” pungkasnya.

Selain itu, Aries juga menambahkan bahwa mobil wisata ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai media promosi yang efektif. Dengan adanya mobil wisata, setiap desa dapat menampilkan potensi wisatanya secara langsung kepada para wisatawan. Ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan memperpanjang masa tinggal wisatawan di Kota Batu.

“Mobil wisata ini nantinya akan dilengkapi dengan informasi lengkap mengenai destinasi wisata di setiap desa, sehingga wisatawan dapat dengan mudah memilih destinasi yang ingin dikunjungi. Selain itu, ini juga akan memudahkan wisatawan untuk berpindah dari satu destinasi ke destinasi lainnya tanpa harus repot mencari transportasi lagi,” tambahnya.

Pemkot Batu juga akan memberikan pelatihan kepada masyarakat desa mengenai pengelolaan dan operasional mobil wisata ini. Pelatihan tersebut mencakup aspek pelayanan, keamanan, dan promosi destinasi wisata. Dengan demikian, diharapkan masyarakat desa dapat mengelola mobil wisata ini dengan baik dan profesional.

“Pelatihan ini penting agar masyarakat desa dapat memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. Pelayanan yang baik akan meningkatkan kepuasan wisatawan dan tentunya akan berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan wisata di Kota Batu,” jelas Aries.

Aries juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program ini. Dia mengharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah desa, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kota Batu.

Baca juga : Tahun 2024 Disparta Target 11 Juta Wisatawan, Apa Mungkin?

“Dengan kerjasama yang baik, saya yakin program ini akan berhasil dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Batu. Mari kita bersama-sama membangun Kota Batu menjadi destinasi wisata yang lebih baik dan menarik,” tutupnya.

Program mobil wisata ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi masalah kemiskinan di desa-desa sekitar Kota Batu. Dengan meningkatkan jumlah kunjungan wisata, diharapkan ekonomi masyarakat desa juga akan meningkat, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud. (mf/man)

Tags:

You Might also Like

1 Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *