Gaes !!! Polisi Tangkap 4 Mahasiswa NTT Terkait Perusakan Kos di Malang
Share

Malang, Suaragong – Empat mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) telah diamankan oleh Aparat Kepolisian Resor (Polres) Malang karena terlibat dalam aksi perusakan rumah kos di Jalan Tirto Utomo XI, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat dini hari, 7 Juni 2024.
Keempat mahasiswa tersebut adalah DN (23) alias Renta, AK (25) alias Toni, LG (28) alias Lukas, dan AG (23) alias Gusti, yang semuanya merupakan mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi swasta di Malang. Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti melakukan pengrusakan terhadap rumah kos tersebut.
Menurut Kasihumas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, motif perusakan yang dilakukan oleh para pelaku adalah karena mereka tidak menemukan seseorang yang mereka cari di kos tersebut.
“Mereka mencari seorang pria berinisial F yang diduga tinggal di kos tersebut. Karena tidak menemukannya, mereka melampiaskan amarah dengan melakukan perusakan,” jelas Ipda Dicka.
Aksi perusakan tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Sekelompok mahasiswa, yang berjumlah sekitar 14 orang, mendatangi kos tersebut dan mencari F. Mereka menggedor pintu-pintu kos sambil membawa senjata tajam seperti parang, katana, ketapel, dan pisau karambit.
Empat dari kelompok tersebut kemudian melakukan perusakan terhadap pintu-pintu kamar serta mengacak-acak sejumlah barang, yang mengakibatkan kerusakan parah pada kos tersebut.
Pemilik kos yang mengetahui kejadian tersebut segera melaporkannya ke Polsek Dau Malang. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi melakukan olah TKP dan berhasil mengidentifikasi serta mengejar para pelaku.
Polisi akhirnya berhasil mengamankan para tersangka dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk serpihan kaca, kayu, dan senjata tajam yang digunakan dalam insiden tersebut.
Baca juga : Penindakan Juru Parkir Nakal oleh Dishub Kota Malang
Keempat Mahasiswa NTT kini ditahan di Rutan Polres Malang untuk proses penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan atau pengrusakan, yang membawa ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara. (acs)