Malang, Suara Gong
Walikota Malang Drs H Sutiaji kembali melanjutkan Safari Ramadan 1444 H. Kali ini yang dituju adalah Masjid Nurrutaqwa, Jalan Bunga Dewandaru, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (26/3/2023).
Dalam tausyihnya, Walikota Malang kembali mengingatkan jamaah Masjid Nurrutaqwa untuk selalu ingat dan selalu bergantung hanya pada Allah SWT. Ramadan kata Sutiaji merupakan madrasyah rohaniah bagi umat muslim.
“Yaitu tempat menyekolahkan, batin kita agar senantiasa selalu ingat dan selalu meningkatkan keimanan kita hanya pada Allah SWT,” urai Walikota Malang Sutiaji. Ia silahturahmi ke masjid Nurrutaqwa ditemani, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Eric Setyo Santoso, Kabag Humas Kota Malang Donny Sandito, Kadiskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widiyanto, Kadinkes Kota Malang dr Husnul Muarif dan beberapa pejabat lainnya.
Kembali kekajian Ramadan yang disampaikan Walikota Malang Sutiaji. Menurut dia, sebagai umat Muslim sebaiknya selalu meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT. Terlebih lagi saat ini masih dalam bulan suci Ramadan.
Jangan sampai dibulan penuh berkah ini hanya dapat lapar dan dahaga saja. “Sangat disayangkan jika dalam bulan suci Ramadan ini kita biarkan lewat begitu saja. Tanpa ada kegiatan yang positif untuk mempertebal keimanan kita pada Allah SWT.
Seseorang yang melewatkan nuasanya Ramadan berarti seseorang itu tak mencium bau surga-Nya Allah SWT,’ tandas dia. Ditambahkan, munculnya bulan suci Ramadan lantaran tangisan baginda Rosul Muhammad SAW. “Rosul Muhammad SAW menangis dihadapan apa, seraya meminta ampunan agar umatnya diampuni segala dosa-dosanya dan ditambah pahalanya.
Agar kelak saat hari akhir, umat muslim masuk surganya Allah SWT,” urainya. Ada sebuah keistimewaan di bulan suci Ramadan yang tidak dimiliki 11 bulan lainnya. Antara lain, terdapat Nuzul Quran, terdapat Lailatul Qodar, terdapat sholat malam yakni sholat Taraweh.
Termasuk satu kebaikan yang dibalas ribuan kebaikan oleh Allah SWT. Maka Sutiaji menganjurkan pada jamaah Masjid Nurrutaqwa untuk selalu mengingat Allah SWT dan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi semua larangannya.
“Ciri orang yang beriman itu, bila mendengar kalimat Allah SWT hatinya bergetar. Makanya Allah memerintahkan pada kita untuk selalu dan meninggalkan sholat lima waktu agar hati kita selalu ingat pada Allah SWT,” ungkap Sutiaji.
Lebih lanjut Walikota Malang Sutiaji mengingatkan, Allah SWT memberikan hadiah istimewa untuk umat Muhammad SAW. Lantaran umat Muhammad SAW, usianya pendek-pendek. Proses ibadahnya tak sekhusyuk umat terdahulu. Hadih teristimewa yang diberikan Allah SWT pada umat Muhammad SAW adalah bulan suci Ramadan.
Baca juga : Safari Ramadan Wali Kota Malang di Masjid Nurul Huda: Dunia Ladang Amal
“Allah mengibaratkan kehidupan didunia itu dengan sebuah perdagangan atau Tijaroh. Jadi saat hidup didunia kita jangan sampai merugi. Dalam arti jangan sampai kehidupan kita jauh dari keberkahan,” ungkap dia. Keberkahan yang dimaksudkan ialah, memberikan segala sesuatu yang dimiliki kita hanya untuk Allah SWT.
“Jangan sampai merugi, jangan sampai dikahir hayat kita justru mengatarkan kita ke api neraka. Ramadan bulan penuh berkah, bulan penuh pengampunan dan bulan penuh keistimewan. Jangan lewatkan Ramadan tahun ini dengan bersantai-santai saja. Mari kita isi dengan kebaikan. Mari kita senantiasa mendekatkan diri pada Allah SWT agar hidup kita penuh berkah,” pesan Sutiaji. (*/hms/man)