Malang, Suaragong – Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan seperti ini, tentunya kita tidak diperbolehkan makan dan minum mulai dari sehabis sahur hingga menjelang berbuka. Dari hal tersebut, terdapat beberapa hal yang dilakukan orang-orang agar mereka merasa kuat dalam menjalani ibadah puasa ini. Namun sayangnya, hal tersebut bisa menjadi suatu hal yang buruk bagi kesehatan karena minimnya pengetahuan. Berikut ini beberapa mitos atau fakta perihal gaya hidup selama ramadan yang terkadang masih sering diragukan, atau bahkan sudah dilakukan ketika bulan Ramadan meskipun belum mengetahui pastinya.
Makan Sahur Harus Banyak
Gaya hidup selama ramadan yang pertama adalah menyantap sahur dengan porsi yang banyak. Dari Herbalife, seorang ahli nutrisi Aria Novitasari menjelaskan bahwa setiap orang tidak perlu makan berlebihan. Hal yang paling penting yaitu energi untuk bekal saat berpuasa tercukupi. Baik itu nutrisi makro, mineral, karbohidrat, hingga serat.
Saat sahur, konsumsilah makanan yang dapat memberikan energi lebih lama. Misalnya seperti buah, sayur, cairan, hingga lemak sehat dan juga protein. Hindari mengonsumsi mie instan saat sahur. Mie instan merupakan karbohidrat sederhana yang terbuat dari tepung, yang mana tepung sangat mudah untuk dicerna oleh badan. Sehingga ketika mulai berpuasa, perut akan lebih cepat merasa lapar.
Oleh karena itu, untuk mengenyangkan perut lebih lama disarankan untuk mengonsumsi protein seperti ikan, telur, tempe, tahu, hingga protein shake.Jadi, saat sahur makan banyak merupakan mitos belaka. Karena makan sahur harus secukupnya saja, namun harus diimbangi dengan karbohidrat dan protein.
Tidak Boleh Berolahraga Saat Puasa
Hal ini sudah jelas mitos belaka. Berolahraga tidak akan membuat puasa batal apabila mengetahui cara-cara yang tepat. Misalkan berolahraga ketika sore hari atau beberapa jam sebelum berbuka. Hal ini dikarenakan setelah energimu sudah hamper habis, kamu bisa mengisinya ulang ketika jam berbuka. Selain itu, kamu juga bisa berolahraga setelah jam tarawih.
Bahkan ketika kamu menjalankan tarawih pun sudah termasuk bagian dari berolahraga. Tidak hanya itu, ketika pagi hari kamu juga bisa berolahraga. Namun lakukan olahraga ringan saja. Jangan sampai banyak menguras energi atau tenaga. Karena jika melakukan olahraga berat ketika pagi hari, perut akan lebih mudah merasa lapar dan haus setelahnya.
Baca juga : Konsumsi Makanan Ini Untuk Turunkan Berat Badan Usai Lebaran
Berbuka Dengan yang Manis
Gaya hidup selama Ramadan yang terakhir adalah berbuka dengan yang manis. Saat berbuka puasa, cobalah untuk mengawali dengan minum air putih dan juga memakan buah kurma. Buah kurma tersebut kaya akan mineral dan memiliki serat yang tinggi. Namun bukan berarti tidak diperbolehkan mengonsumsi sesuatu yang manis. Disarankan oleh Aria, ketika berbuka mengonsumsi makanan yang cepat diubah menjadi sumber energi seperti kurma, buah segar, hingga susu rendah lemak. ( yun/man)