Type to search

Malang Pemerintahan

Sri Wahyuni Dorong Pemprov Gunakan Belanja Tak Terduga untuk Tangani Tragedi Ponpes Al Khoziny

Share
Musibah memang nggak bisa ditebak. Datangnya tiba-tiba, dan sering meninggalkan luka mendalam bagi mereka yang terdampak.

SUARAGONG.COM – Musibah memang nggak bisa ditebak. Datangnya tiba-tiba, dan sering meninggalkan luka mendalam bagi mereka yang terdampak. Itulah yang kini dirasakan banyak pihak usai ambruknya gedung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, beberapa waktu lalu. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni meminta Pemprov Jatim untuk bergerak cepat dan memanfaatkan anggaran belanja tak terduga demi membantu penanganan para korban Ponpes Al Khoziny.

Sri Wahyuni Dorong Pemprov Gunakan Belanja Tak Terduga untuk Tangani Tragedi Ponpes Al Khoziny

Bantuan ini diharapkan bisa dipakai untuk proses evakuasi, perawatan medis, pemulihan lokasi, hingga pemberian santunan kepada keluarga korban.

“Kami mendukung penuh pemerintah provinsi, khususnya dalam penggunaan belanja tidak terduga agar proses evakuasi, penanganan medis, pemulihan lokasi hingga santunan bisa dilakukan dengan cepat, tepat, dan manusiawi,” ujar Sri Wahyuni usai meninjau lokasi bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

Baca Juga : Lucy Kurniasari Sampaikan Duka ke Korban Gedung Ponpes Al Khoziny

Tekankan Evaluasi: Pembangunan Konstruksi

Politisi asal Bojonegoro itu juga menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Evaluasi ini, kata Sri, harus mencakup seluruh aspek—mulai dari standar pembangunan, konstruksi yang aman, hingga sistem pengawasan di lingkungan pondok pesantren.

“Musibah ini harus jadi pembelajaran bersama. Kita perlu memastikan seluruh santri di Jawa Timur bisa belajar dan beribadah dalam lingkungan yang aman,” imbuhnya.

Sri Wahyuni yang dikenal berpenampilan santai namun tegas ini juga menyampaikan doa dan rasa empati yang mendalam bagi para korban dan keluarga mereka.

“Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Semoga para korban yang wafat mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. Untuk para santri yang masih dirawat, semoga segera pulih,” ucapnya penuh haru.

108 Santri Berhasil Dievakuasi

Seperti diketahui, bangunan tiga lantai di Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) sore, saat para santri tengah melaksanakan salat Asar. Tragedi itu membuat banyak santri terjebak di bawah reruntuhan.

Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses evakuasi. Berdasarkan data terakhir, tercatat 108 santri berhasil dievakuasi. Dan 5 di antaranya meninggal dunia, sementara sisanya selamat. Beberapa sudah dipulangkan, dan lainnya masih dirawat di rumah sakit. (Wahyu/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69