Type to search

Pemerintahan

Tersangka LNG Bawa-bawa Ahok & Nicke Kok Bisa?

Share
tersangka LNG singgung Ahok

SUARAGONG.COM – Beberapa hari ini nama Ahok dan Nicke Widyawati ramai disebut dalam pemberitaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan LNG (Liquefied Natural Gas). Bukan karena mereka ditetapkan sebagai tersangka, tapi disebut-sebut dalam pernyataan seorang tersangka. Nah, artikel ini bakal kupas santai tentang siapa yang ngomong apa, respons KPK, dan gimana sih jejak karir Nicke sampai bisa “terseret” sebutan itu.

Pernyataan Tersangka LNG “Tolong Ahok & Nicke Bertanggung Jawab”

Siapa sih yang menyebut nama mereka? Mantan Direktur Gas Pertamina periode 2012–2014, Hari Karyuliarto, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengadaan LNG, menyebut nama Ahok dan Nicke saat diperiksa KPK.

“Untuk kasus LNG saya minta Pak Ahok dan Bu Nicke bertanggung jawab. Salam buat mereka berdua ya,” Ucapan Hari saat diperiksa di KPK.

Pernyataan ini disampaikan Hari secara terbuka ketika hendak menjalani pemeriksaan di Gedung KPK. Menyebut nama besar seperti Ahok dan Nicke jelas bikin heboh.

Baca juga: FPI Gelar Aksi 411: Serukan Penangkapan Pemilik Akun ‘Fufufafa’

Respons KPK & Klarifikasi Ahok

Tanggapan KPK

KPK enggak tinggal diam. Mereka bilang, jika memang Hari (tersangka) merasa Ahok atau Nicke punya hubungan dalam kasus itu, seharusnya dia menyampaikannya ke penyidik, bukan lewat media. Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, pernyataan tentang “si A, si B bertanggung jawab” mestinya disampaikan ke penyidik, bukan dipublikasikan begitu saja. Selain itu, KPK juga menyebut bahwa kerugian negara akibat kasus LNG ini sudah dihitung mencapai sekitar USD 113,8 juta (sekitar Rp 1,8 triliun) berdasarkan kurs saat ini.

Klarifikasi dari Ahok

Bagi Ahok, dia menegaskan bahwa dia tidak mengenal tersangka tersebut. Saat media menanyakan, Ahok bilang “Saya juga sudah diperiksa KPK,” dan mengaku tak kenal orang yang menyebut namanya. Juga perlu dicatat: pernyataan “namanya disebut tersangka korupsi LNG” ternyata terjadi sebelum Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. Jadi intinya, Ahok menyangkal keterlibatan langsung dan menyatakan bahwa penyebutan namanya itu tidak berdasar.

Baca juga: Teguh Setyabudi Resmi Menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta

Siapa Sih Nicke Widyawati? Jejak Karir & Kenapa Namanya Muncul

Profil Singkat

  • Lahir: Tasikmalaya, 25 Desember 1967.
  • Pendidikan: Sarjana Teknik Industri di ITB (1991), Magister Hukum Bisnis di Unpad (2009).
  • Keluarga: Suami Fitriyansyah, dua anak.

Karier di Dunia Energi / BUMN

Nicke sudah meniti karier di sektor energi dan BUMN selama puluhan tahun. Beberapa posisi penting yang pernah ia pegang:

  • PT Rekayasa Industri (Direktur Bisnis).
  • PT Mega Eltra (Direktur Utama).
  • PLN (Direktur Pengadaan Strategis dan Perencanaan)
  • Masuk Pertamina, lalu jadi Plt Dirut dan akhirnya Dirut Pertamina resmi mulai 2018.
  • Ia memimpin Pertamina dalam dua periode hingga 2024.

Selama masa kepemimpinannya, Nicke fokus pada transformasi perusahaan, integrasi energi, dan menjaga ketahanan energi nasional.

Baca juga: Drama Politik Protagonis “Sang Mantan” Veronica Tan

Kenapa Namanya Muncul di Kasus Ini?

Menurut laporan Antara, nama Nicke muncul dalam pernyataan Hari karena ia pernah menjabat sebagai Dirut Pertamina dan kasus LNG terkait pengadaan di perusahaan energi pelat merah itu. Sebelumnya, Nicke juga sudah pernah diperiksa sebagai saksi oleh KPK terkait kasus pengadaan LNG. Jadi, meskipun belum ada status sebagai tersangka resmi untuk Nicke terkait kasus ini, namanya terseret oleh penyebutan dan kecocokan jabatan yang pernah dipegang.

Baca juga: Ini Daftar 107 Nama Kabinet Prabowo yang Dipanggil ke Hambalang

Apa yang Harus Kita Tahu

  1. Penyebutan Nama Besar
    Hanya karena nama Ahok atau Nicke disebut oleh seorang tersangka, tidak berarti mereka otomatis punya peran dalam kasus tersebut.
  2. KPK Menekankan Prosedur Hukum
    KPK meminta agar segala tuduhan disampaikan ke penyidik, bukan dijadikan headline media tanpa bukti kuat.
  3. Penyidikan Masih Berlangsung
    Kasus ini belum tuntas. Pemanggilan saksi, pemeriksaan tambahan dan verifikasi bukti masih berjalan.
  4. Publik Harus Bijak
    Jangan gegabah menyimpulkan sebelum fakta di pengadilan benar-benar muncul. (dny)
Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69