Type to search

Peristiwa Trends

Viral ‘Mas Pelayaran’ Digeruduk Driver Shopee Food

Share
Viral "Mas Pelayaran" di Sleman, Yogyakarta diduga melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan pacar dari driver Shopee Food.

SUARAGONG.COM – Media sosial ramai membicarakan insiden yang melibatkan seorang pria yang disebut-sebut sebagai “Mas Pelayaran” di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pria tersebut diduga melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan, yang merupakan pacar dari driver Shopee Food. Akibatnya, rumah terlapor digeruduk oleh rekan-rekan sesama ojol (ojek online), Jumat malam (4/7/2025).

Viral ‘Mas Pelayaran’ Digeruduk Driver Shopee Food, Polisi Ungkap Kronologi

Kasatreskrim Polresta Sleman, AKP Agha Ari Septyan menjelaskan bahwa insiden bermula dari keterlambatan pengantaran pesanan oleh driver Shopee Food. Menurut keterangan, keterlambatan itu disebabkan adanya pesanan ganda (double order). Namun, kastemer tidak terima dan terjadilah adu mulut saat pesanan diantar ke rumah terlapor.

“Dalam cekcok itu, pacar dari driver Shopee Food diduga mengalami luka akibat dicakar dan dijambak oleh terlapor. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polresta Sleman pada 4 Juli dini hari,” terang Agha saat konferensi pers, Sabtu (5/7/2025).

Laporan tersebut menjadi viral, dan rekan-rekan ojol merespons dengan mendatangi rumah pelaku. Namun, saat kerumunan datang, terlapor tidak berada di rumah dan memilih mengamankan diri ke pos sekuriti sebelum akhirnya dijemput oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

Baca Juga : Perrell Brow: Sosok Viral Meme Ambatukam atau Mas Amba

Minta Maaf Secara Terbuka

Setibanya di Polresta Sleman, terlapor akhirnya meminta maaf secara terbuka di hadapan para driver yang datang.

Meski permintaan maaf sudah disampaikan, massa ojol ternyata tidak langsung bubar. Mereka kembali menuju rumah terlapor. Pihak kepolisian pun langsung mengantisipasi dengan menghalau massa agar tidak terjadi kerusuhan lanjutan.

Namun sayangnya, aksi solidaritas tersebut sempat berujung ricuh. Sejumlah fasilitas umum dirusak, termasuk satu unit mobil polisi yang menjadi sasaran amuk massa.

“Sudah kami buat laporan tipe A terkait kerusakan mobil patroli, dan saat ini identitas pelaku perusakan sudah kami kantongi, sedang kami buru,” ujar Agha.

Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya rekan-rekan ojol, tetap menahan diri dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.

“Saya minta tidak ada lagi aksi anarkis. Semua proses hukum sedang berjalan,” tegasnya.

Kasus ini menyita perhatian luas karena selain unsur kekerasan, istilah “Mas Pelayaran” yang muncul dari pernyataan terlapor juga menjadi viral dan menuai berbagai komentar netizen. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *