Wali Kota Malang Siapkan Pembenahan Perpustakaan Umum

SUARAGONG.COM – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berencana melakukan pembenahan terhadap Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang yang terletak di Jalan Ijen. Pembenahan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman, hangat, dan bersahabat bagi para pengunjung, khususnya mahasiswa dan pelajar.

Wali Kota Malang Siapkan Pembenahan Perpustakaan Umum, Targetkan Mahasiswa

Wahyu mengungkapkan bahwa perpustakaan tidak hanya sekadar tempat membaca buku, tapi juga harus bisa menjadi pusat aktivitas literasi dan pembelajaran yang menarik. Ia merasa tampilan Perpustakaan Kota Malang saat ini masih terlalu formal dan kurang menarik minat masyarakat untuk datang.

“Saya ingin merubah perpustakaan ini, karena tampilannya masih seperti kantor. Orang-orang kadang masih sungkan masuk ke perpus kota,” ungkap Wahyu.

Baca Juga : Buku Perpustakaan Kota Malang Tak Terdampak Efisiensi Anggaran

Dibuat co-working space

Pembenahan akan mencakup penataan ruang, pengelolaan koleksi buku, peningkatan layanan, serta penambahan fasilitas baru seperti co-working space. Langkah ini sejalan dengan julukan Malang sebagai Kota Pendidikan, yang menuntut fasilitas publik seperti perpustakaan bisa menunjang kebutuhan belajar masyarakat.

Wahyu juga menyebut akan mengevaluasi jam operasional perpustakaan yang selama ini hanya beroperasi di jam kerja. Menurutnya, banyak mahasiswa dan pekerja yang ingin berkunjung di luar jam kerja, namun terhalang karena perpustakaan sudah tutup.

“Selama ini buka di jam kerja saja, padahal banyak mahasiswa yang butuh akses buku malam hari. Ini yang sedang kami evaluasi,” katanya.

Untuk mengatasi hal itu, Wahyu merencanakan sistem pembagian shift bagi petugas agar perpustakaan bisa buka lebih lama, bahkan hingga malam hari. Ia berharap perubahan ini bisa segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Paling tidak bulan depan bisa kami kumpulkan timnya, kami atur jadwalnya. InsyaAllah soal jam operasional ini bisa diterapkan lebih cepat,” ujarnya.

Rencana Pembenahan Fasilitas Perpustakaan

Rencana pembenahan juga mencakup pembaruan koleksi buku dan modernisasi fasilitas agar perpustakaan terasa lebih inklusif dan tidak kaku.

“Konsep co-working space ini supaya lebih nyaman, bisa untuk belajar, kerja, dan kolaborasi. Intinya, orang ke perpustakaan itu harus merasa kerasan dan betah,” tambahnya.

Sementara itu, Fani, salah satu pengunjung Perpustakaan Kota Malang, mengapresiasi rencana tersebut. Ia menilai fasilitas yang ada sudah cukup baik, namun memang perlu peningkatan agar lebih menarik dan mudah diakses.

“Mungkin bisa ditambah jam operasionalnya, apalagi untuk kami mahasiswa yang seringnya cari buku malam hari,” katanya.

Dengan pembenahan ini, Pemerintah Kota Malang berharap perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga ruang yang hidup untuk diskusi, belajar, dan berkembang bersama. (fat/aye)