Wali Kota Probolinggo Salurkan Bansos untuk Lansia Kebonsari Kulon
Share
SUARAGONG.COM – Sebagai bentuk perhatian terhadap warganya yang membutuhkan, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin kembali menunjukkan kepedulian sosial melalui kegiatan penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) untuk Lanjut Usia (Lansia), Senin pagi (10/11/2025).
Lansia Kebonsari Kulon Terima Bansos dari Wali Kota Probolinggo
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo, Madihah, menyalurkan bantuan kepada dua warga lansia di RT 004/RW 017, Jl. Priksan Gang Cendrawasih, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.
Kedatangan Wali Kota disambut hangat oleh warga sekitar yang turut menyaksikan momen penyerahan bantuan sosial kepada dua penerima manfaat, yakni Sumintarti (62) dan Munaya (110). Keduanya merupakan lansia yang masuk dalam daftar penerima bantuan sesuai hasil verifikasi dan assessment Dinsos PPPA bersama tim lapangan.
“Kegiatan penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo terhadap kelangsungan hidup warga yang membutuhkan,” ungkap Wali Kota Aminuddin.
Baca Juga : Modus Bansos, Nenek di Probolinggo Tertipu dan Kehilangan Motor
Bansos Terukur dan Tepat Sasaran : Sesuai Data Tunggal
Bantuan sosial kali ini berupa dipan dan kasur yang disesuaikan dengan kebutuhan penerima manfaat. Yang sudah berdasarkan hasil assessment dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data tersebut menjadi dasar agar bantuan tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Wali Kota menjelaskan bahwa program bantuan ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah daerah melalui Dinas Sosial yang rutin melakukan pendataan serta penyaluran bantuan kepada warga lanjut usia.
“Bu Munaya ini usianya 110 tahun, sempat saya periksa juga tadi. Alhamdulillah detak jantungnya masih bagus. Bantuan ini kami sesuaikan dengan ketersediaan anggaran dan kebutuhan penerima,” ujarnya.
Salah satu penerima, Sumintarti, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat mengatakan bantuan itu akan sangat berguna untuk aktivitasnya.
“Bantuan ini akan saya pergunakan untuk pijat,” ucapnya dengan senyum bahagia.
Penyaluran Bantuan Secara Adil
Sementara itu, Munaya, salah satu lansia tertua di wilayah tersebut yang kini tidak bisa berjalan, juga menerima bantuan serupa. Diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidupnya.
Wali Kota Aminuddin juga menegaskan bahwa sasaran penerima bantuan ditentukan berdasarkan regulasi dan hasil verifikasi data dari berbagai tingkatan pemerintahan, baik daerah maupun pusat.
“Bantuan sosial tidak hanya tentang nominal, tetapi bagaimana pemerintah hadir untuk memastikan setiap warga mendapatkan haknya secara adil,” tambahnya.
Sementara itu, Juariah (60), anak dari Munaya, menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemkot Probolinggo. Ia mengatakan bahwa ibunya juga rutin menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp600.000 setiap tiga bulan sekali.
“Uang bantuan itu kami gunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti susu dan popok. Terima kasih karena perhatian dari pemerintah ini benar-benar membantu,” ujarnya haru.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Probolinggo dalam memastikan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya bagi para lansia yang membutuhkan perhatian lebih. (Duh/aye)

