Juliari Batubara diperiksa KPK Gimana Ceritanya?

SUARAGONG.COM – Oke gaes, kita ngomongin kejadian yang lagi hangat mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara, sekarang ditelepon oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa. Yup, yang tadinya sudah keluar panggung sebagai Mensos, eh sekarang muncul lagi di spotlight karena kasus lama yang belum selesai.

Juliari diperiksa terkait dugaan korupsi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam program Program Keluarga Harapan (PKH) tahun anggaran 2020. Yang bikin makin menarik: tempat pemeriksaannya bukan bangunan biasa, melainkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang (Lapas Tangerang) karena Juliari saat ini sudah menjadi terpidana di kasus korupsi bansos sebelumnya.

Lokasi dan Konteks Pemeriksaan

Jadi begini, pemeriksaan Juliari Batubara diperiksa KPK dilakukan di Lapas Kelas I Tangerang pada Selasa, 4 November 2025. Hal ini menjadi poin penting karena beberapa pihak sempat salah catat lokasi pemeriksaan untuk kasus saksi lain dalam perkara bansos misalnya pemeriksaan eks-Dir JSK Linjamsos yang semula ditulis di Lapas Sukamiskin tapi ternyata di Gedung Merah Putih KPK. Jadi buat kita, lokasi pemeriksaan bukan cuma detail kecil ini bagian dari transparansi proses hukum.

Kenapa di Lapas? Karena yang diperiksa adalah seseorang yang sudah menjadi narapidana dalam perkara lain terkait bansos, jadi pemeriksaannya dilakukan di lingkup yang sesuai dengan statusnya. Hal ini menunjukkan bahwa KPK tetap menjalankan prosedur meskipun subjek pemeriksaan adalah terpidana yang sudah menjalani hukuman.

Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, 10 Orang Diamankan

Kasus Singkat Apa yang Ditanyakan ke Juliari?

Walaupun detail persisnya belum dipaparkan secara terbuka, beberapa poin yang bisa kita tangkap:

• Kasus ini berkaitan dengan penyaluran bansos beras untuk KPM PKH tahun anggaran 2020.
• Ada dugaan bahwa mekanisme penunjukan vendor dan distribusi tidak sesuai prosedur. Misalnya vendor yang ditunjuk kurang mampu secara teknis, kemudian terjadi kerugian negara yang signifikan.
• KPK sudah menetapkan tersangka baru dalam perkara ini, termasuk korporasi dan sedang mendalami aliran dana serta siapa-siapa saja yang bertindak.

Jadi, pemeriksaan Juliari Batubara diperiksa KPK bukan sekadar formalitas artinya KPK menggali bagian yang mungkin belum selesai dari kasus tersebut: siapa yang mengatur, bagaimana alirannya, dan siapa yang bertanggung jawab.

Baca juga: KPK Ingatkan Menteri Purbaya Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun

Kenapa Ini Penting Buat Kita?

Gaes, kenapa kita harus peduli Juliari Batubara diperiksa KPK? Karena beberapa hal:

1. Kepercayaan Publik

Kasus bansos itu menyentuh langsung masyarakat (KPM) yang butuh bantuan sosial. Kalau mekanismenya bobol atau gak jelas, maka kepercayaan masyarakat ke institusi publik bisa menurun.

2. Efek Jera dan Precedent

Ketika mantan pejabat tinggi diperiksa lagi, ini bisa jadi efek jera. Jadi pejabat? Gak cuma senang-senang, bentuk pertanggungjawaban itu nyata.Itu yang digaris bawahi.

3. Transparansi Proses Hukum

Lokasi pemeriksaan, siapa yang diperiksa, bagaimana prosesnya semua detail ini memberi sinyal bahwa proses tidak ditutup-tutupi. Koreksi kecil seperti lokasi yang sempat keliru juga menunjukkan bahwa media dan lembaga harus akur demi kejelasan.

4. Dampak ke Penyaluran Bansos ke Depan

Kalau kasus ini selesai dengan baik dan transparan, diharapkan ke depan skema bantuan sosial bisa lebih bersih, lebih tepat sasaran, dan lebih efisien. Jadi masyarakat yang berhak benar-benar dapat.

Baca juga: KPK dan Kuota Haji Tambahan Apa Sih Isinya?

Tantangan & Hal yang Masih Belum Terjawab

Walaupun banyak info, masih ada beberapa hal yang belum 100 % jelas:

• Sejauh mana keterlibatan Juliari dalam skema baru ini dibandingkan kasus lama? Apakah pemeriksaan hanya sebagai saksi atau ada kemungkinan sebagai tersangka tambahan?
• Aliran dana dan siapa saja yang mengambil keuntungan masih harus diverifikasi.
• Bagaimana hasil pemeriksaan ini akan memengaruhi skema bansos PKH ke depan?
• Proses publikasi hasil pemeriksaan apakah akan ada konferensi pers atau laporan terbuka oleh KPK?

Baca juga: KPK Ungkap Dugaan Alur Uang Korupsi Bank BJB ke Ridwan Kamil

Oke, jadi intinya Juliari Batubara diperiksa KPK adalah langkah terbaru dalam satu rangkaian panjang kasus korupsi bansos di Indonesia. Pemeriksaan dilakukan di Lapas Kelas I Tangerang, menunjukkan bahwa meskipun orangnya sudah terpidana, proses hukum tetap bergulir untuk memastikan: apakah ada bagian yang belum selesai atau ada pihak lain yang harus dimintai pertanggungjawaban.

Buat kita yang sehari-hari scrolling berita ini bukan hanya soal siapa yang salah, tapi soal sistem. Bagaimana sistem bansos di Indonesia bisa lebih fair, lebih bersih, dan lebih bisa dipercaya oleh masyarakat. Jika pemeriksaan ini berjalan dengan transparan, itu kemenangan kecil buat kita semua.

Jadi, keep eyes! Karena berita Juliari Batubara diperiksa KPK ini bisa jadi trigger untuk perubahan yang lebih besar buat skema bantuan sosial di Indonesia. (dny)