SUARAGONG.COM – Sarapan adalah waktu yang sangat penting dalam sehari. Karena memulai hari dengan asupan yang tepat dapat membantu kita merasa lebih bertenaga dan siap menjalani aktivitas. Namun, bagi sebagian orang, sarapan justru bisa memicu masalah pencernaan. Terutama bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung.
Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat menyebabkan rasa sakit, kembung, atau bahkan gangguan pencernaan yang lebih serius. Untuk itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi saat sarapan. Berikut ini adalah lima menu sarapan yang bisa memicu asam lambung, sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan pencernaan.
1. Minuman Berkafein
Banyak dari kita yang tidak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi atau teh. Namun, bagi penderita asam lambung, minuman berkafein ini bisa menjadi masalah. Kafein dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan. Hal ini dapat memperburuk gejala refluks asam lambung. Seperti rasa terbakar di dada atau sensasi panas di tenggorokan. Kalau kamu ingin tetap menikmati minuman hangat, coba pilih teh herbal yang lebih ramah bagi perut. Seperti teh chamomile atau teh jahe, yang bisa membantu menenangkan lambung.
2. Minuman Bersoda
Minuman bersoda, seperti cola atau soda manis, adalah pilihan sarapan yang sebaiknya dihindari bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung. Selain mengandung gas yang bisa menyebabkan perut kembung, soda juga dapat meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah. Ini adalah otot yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Ketika tekanan pada sfingter ini berkurang, asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam soda juga dapat memperburuk masalah pencernaan. Sebaiknya, pilih air putih atau jus yang tidak terlalu asam untuk sarapan.
3. Buah-Buahan Asam
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, atau nanas memang menyegarkan. Tetapi bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung, buah-buahan ini bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung. Buah-buahan asam memiliki pH rendah yang bisa memperburuk iritasi pada lambung. Meskipun buah-buahan kaya akan vitamin dan serat, kalau kamu memiliki masalah asam lambung, lebih baik pilih buah-buahan yang lebih netral seperti pisang, apel, atau pear. Buah-buahan ini lebih mudah dicerna dan tidak akan meningkatkan produksi asam lambung.
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak, seperti bacon, sosis, atau makanan gorengan, memang menggoda untuk disantap saat sarapan. Namun, makanan ini bisa menyebabkan masalah bagi pencernaan. Terutama bagi penderita asam lambung. Makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan, yang menyebabkan perut terasa penuh lebih lama dan meningkatkan tekanan pada lambung. Akibatnya, asam lambung bisa lebih mudah naik ke kerongkongan. Selain itu, makanan berlemak juga bisa mengendurkan otot sfingter esofagus bawah, yang memicu refluks asam. Sebaiknya, pilih sumber protein yang lebih sehat, seperti telur rebus atau yogurt rendah lemak.
5. Makanan Pedas
Bagi sebagian orang, sarapan dengan makanan pedas seperti sambal atau makanan berbumbu tajam bisa memberikan sensasi yang menyenangkan. Namun, bagi penderita asam lambung, makanan pedas dapat menjadi penyebab utama terjadinya refluks asam. Bumbu pedas, terutama yang mengandung cabai, bisa mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Rasa terbakar di dada atau mulut bisa muncul setelah makan makanan pedas, yang tentu saja sangat mengganggu. Jadi, sebaiknya hindari makanan pedas saat sarapan. Atau setidaknya pilih hidangan yang lebih ringan dengan sedikit bumbu pedas.
Baca juga: Hindari Sarapan Makanan Pedas! Ini 4 Dampak Negatifnya
Sarapan yang sehat sangat penting untuk memulai hari dengan energi yang optimal. Namun bagi sebagian orang yang memiliki masalah asam lambung, memilih menu yang tepat sangatlah krusial. Minuman berkafein, soda, buah-buahan asam, makanan tinggi lemak, dan makanan pedas adalah beberapa jenis menu yang bisa memicu naiknya asam lambung. Sebaiknya, hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman tersebut di pagi hari. Serta pilih alternatif yang lebih ramah bagi pencernaan, seperti air putih, teh herbal, buah yang tidak terlalu asam, serta makanan rendah lemak dan tidak pedas. Dengan begitu, kamu bisa menikmati sarapan yang sehat dan nyaman bagi perut. Serta menjaga kesehatan pencernaan sepanjang hari. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news