Type to search

Hiburan

Anggun Dwi Lestari Asal Probolinggo Tembus Film FOuFO Karya Bayu Skak

Share
Anggun Dwi Lestari menjadi aktor di film FOuFO

SUARAGONG.COM – Anggun Dwi Lestari, perempuan berusia 27 tahun asal Desa Patokan, Kecamatan Bantaran, berhasil menembus industri perfilman nasional dengan menjadi salah satu pemeran dalam film “FOuFO”. Film ini merupakan karya terbaru dari Bayu Skak, komedian sekaligus sineas asal Jawa Timur yang terkenal dengan gaya khasnya mengangkat budaya lokal. FOuFO diproduksi oleh Skak Studios bekerja sama dengan SinemArt dan mengusung genre komedi fiksi ilmiah dengan latar budaya Madura.

Dari Video FYP TikTok ke Audisi di Surabaya

Awal Perjalanan dari FYP TikTok Hingga Surabaya
Keterlibatan Anggun dalam film ini bermula dari ketidaksengajaan. Saat sedang berselancar di TikTok, ia menemukan video open casting yang diunggah langsung oleh Bayu Skak. Meski sempat dilanda keraguan karena anaknya sedang sakit, Anggun akhirnya memutuskan untuk ikut serta dalam proses audisi yang digelar di Surabaya. Ia bersaing dengan lebih dari 2.500 peserta lainnya dari berbagai daerah.

Baca juga: Film Perayaan Mati Rasa Tayang di Netflix Hari Ini, Simak Sinopsisnya

Modal Bahasa Madura Jadi Kunci Lolos Audisi

Keberhasilan Anggun dalam audisi tidak lepas dari kemampuannya berbahasa Madura, yang menjadi salah satu syarat penting dalam film ini. Dalam wawancaranya, Bayu Skak menyebut bahwa tokoh-tokoh dalam FOuFO harus mampu mengekspresikan dialog dengan logat dan karakteristik khas Madura, mengingat cerita film ini berakar dari sebuah kejadian fiksi di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca juga: Sekuel Film Horor “Ready or Not: Here I Come” Selesai Syuting

Tiga Tahap Seleksi Menuju Layar Lebar

Seleksi dalam audisi film FOuFO tidak hanya berlangsung satu tahap. Anggun harus melalui tiga tahap seleksi yang terdiri dari casting terbuka di Surabaya, proses skrining naskah, hingga finalisasi pemeran utama di Jakarta. Di setiap tahap, ia tampil konsisten dan mampu menarik perhatian tim produksi. Bayu Skak sendiri yang memutuskan bahwa Anggun layak bergabung dalam jajaran pemeran.

Baca juga: Game Horor Populer Phasmophobia Akan Diadaptasi Jadi Film

Satu-satunya dari Probolinggo Beradu Akting dengan Tokoh Terkenal

Sebagai satu-satunya perwakilan dari Probolinggo yang berhasil lolos, Anggun mengaku bangga sekaligus tak menyangka akan mendapatkan kesempatan emas ini. Dalam film FOuFO, ia akan beradu peran dengan sejumlah nama populer seperti Tretan Muslim dan Habib Ja’far yang ikut menghidupkan film ini dengan nuansa komedi khas Jawa Timur.

Baca juga: Film Agak Laen 2 Mulai Syuting, Kapan Tanyangnya?

Film Unik dengan Sentuhan Budaya Madura

FOuFO atau “Fakta atau UFO” merupakan film bergenre komedi sci-fi yang menceritakan pendaratan UFO di Surabaya Utara dan keterlibatan warga lokal, terutama dari Madura, dalam menyikapi peristiwa aneh tersebut. Konsep film ini dirancang untuk menggabungkan unsur kearifan lokal dengan genre fiksi ilmiah yang selama ini masih jarang disentuh sineas Indonesia.

Baca juga: Film Karate Kid Legends Kembalikan Nostalgia Laga 40 Tahun

Bayu Skak Usung Proyek Idealis Bertema Lokal

Bayu Skak dalam berbagai pernyataannya menjelaskan bahwa FOuFO adalah proyek idealis yang mencoba mengenalkan sisi lain masyarakat Madura kepada penonton nasional dengan pendekatan yang menghibur namun tetap menghargai budaya lokal. Ia ingin membuktikan bahwa cerita-cerita lokal juga memiliki potensi besar jika dikemas dengan baik.

Baca juga: Ini Gambaran Kepribadian mu Berdasarkan Genre Film Favorit

Dukungan Suami Anggun Dwi Lestari Jadi Kekuatan di Tengah Tantangan

Anggun mengungkapkan bahwa salah satu faktor terbesar yang mendorongnya tetap mengikuti casting adalah dukungan dari sang suami. Meski situasi rumah tangga sempat tidak memungkinkan karena anaknya sedang sakit, sang suami tetap memotivasi dan memberi izin agar Anggun bisa mencoba kesempatan langka tersebut.

Anggun Dwi Lestari membaca buku sambil melakukan photoshot distudio foto

Anggun Dwi Lestari (sc:ig/anggunbacarita)

Anggun Dwi Lestari Ibu Rumah Tangga yang Menembus Dunia Film

Perjuangan Anggun menuju layar lebar tidaklah mudah. Ia harus membagi waktu antara tanggung jawab sebagai ibu dan proses produksi yang berlangsung cukup intensif di Jakarta. Namun, semangatnya untuk menunjukkan potensi warga Probolinggo di kancah nasional membuatnya mampu bertahan dan menunjukkan performa terbaik.

Inspirasi Bagi Perempuan Daerah

Kisah Anggun Dwi Lestari menjadi bukti bahwa peluang besar bisa datang dari media sosial dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman. Ia kini menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di daerah, khususnya ibu rumah tangga, bahwa tak ada yang tak mungkin jika disertai usaha dan keyakinan.

Pentingnya Media Sosial dan Dukungan Keluarga

Dalam beberapa wawancara, Anggun menekankan pentingnya keberanian, ketekunan, serta dukungan keluarga dalam mengejar mimpi. Ia juga mengapresiasi media sosial yang kini menjadi sarana efektif untuk menampilkan bakat dan memperluas jejaring.

Harapan untuk FOuFO dan Masa Depan Karier

Film FOuFO dijadwalkan tayang pada paruh akhir 2025. Kehadiran Anggun Dwi Lestari di jajaran pemeran film ini menjadi sorotan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Ia diharapkan bisa membuka jalan bagi lebih banyak talenta daerah untuk ikut meramaikan industri kreatif nasional. (duh/dny)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *